Kia EV9 GT-Line ini juga menawarkan beberapa fitur yang tidak kalah canggih dengan para kompetitornya, sebab sudah dibekali dengan teknologi ADAS.
3. Mercedes Benz EQB
Mobil listrik 7 seater terbaik selanjutnya berasal dari negeri Bavarian, yaitu Mercedes Benz EQB, mobil ini sendiri dibandrol dengan harga 1.655 miliar.
Mobil Mercedes Benz EQB sendiri masuk ke Tanah Air dalam varian 250 Progressive Line, dan diatas kertas mengadopsi baterai lithium ion double decker dengan konten energi 66,5 kWh.
Baca Juga:Bikin Rivalnya Minder Mitsubishi XForce Menawarkan Beberapa Keunggulan, Salah 1 Nya Bagasi Luas!Performanya Gila Mobil Maxus Mifa 9 Dapat Menghasilkan Tenaga Sebesar 245 Ps!
Jika diisi dari 10 persen sampai 80 persen, hanya membutuhkan waktu 32 menit saja, jika menggunakan pengisian DC fast charging 100 kW.
Sedangkan untuk jarak tempuhnya sendiri, Mercedes Benz EQB ini mampu menempuh jarak maksimal hingga 448 kilometer, berdasarkan WLTP.
Selain itu, mobil ini juga sudah dibekali dengan fitur Active Steering Assist and, yaitu sebuah fitur yang dapat memberikan kenyamanan lebih ketika berkendara.
Pihak Mercedes Benz juga memberikan garansi baterai selama 8 tahun/160.000 kilometer, hal ini sama seperti yang diberikan kepada The new ELA dan The new EQB.
Tak cukup sampai situ saja, mobil listrik 7 seater terbaik dari Mercedes Benz ini juga menawarkan fasilitas starservice, yang terdiri dari 5 tahun garansi berkala, dan 3 tahun garansi pabrik, atau tampa batasan kilometer.
4. DFSK Gelora E
Mobil listrik 7 seater terbaik selanjutnya yang kami rekomendasikan berasal dari China, yaitu DFSK Gelora E, meskipun merk DFSK ini identiknya sebagai mobil niaga atau untuk usaha, namun untuk DFSK Gelora E ini jangan dipandang sebelah mata ya spesifikasinya.
DFSK Gelora E sendiri dibekali dengan bateri berkapasitas 42 kWh, bahkan dengan kapasitas baterai sebesar itu, mobil ini dapat menempuh jarak maksimal hingga 300 kilometer.
Baca Juga:Lebih Unggul dari Kompetitor Mitsubishi XForce 2023 Dibandrol dengan Harga Terjangkau!Toyota Alphard Ketar-Ketir Maxus Mifa 9 Memiliki Eksterior Lebih Besar!
Selain itu, untuk pengisian baterainya juga tidak membutuhkan waktu lama, sebab hanya dengan peralatan fast charging, pengisiannya diklaim membutuhkan waktu 80 menit saja, dati kondisi baterai 20-80 persen.
Kemudian untuk biaya operasionalnya, pihak DFSK mengklaim bahwa Gelora E ini hanya membutuhkan biaya Rp 200 per 1 kilometer.