Penting untuk menemukan cara sehat untuk memproses dan mengekspresikan perasaanmu. Ini mungkin melibatkan pembicaraan tentang apa yang kamu rasakan dengan teman tepercaya, atau upaya kreatif seperti menggambar, melukis, musik, gerakan, atau membuat jurnal mungkin bisa menjadi jalan keluar yang berguna.
Tunjukkan Belas Kasih pada Dirimu
Jangan menyalahkan diri sendiri atas apa yang kamu rasakan jika kamu ingin bisa bertahan dalam penderitaan. Berpikir negatif dapat mengubah kesedihan menjadi perasaan bersalah, malu, atau malu, jadi ingatlah untuk memperlakukan dirimu dengan kebaikan yang sama seperti yang kamu tunjukkan kepada teman.
“Welas asih melibatkan kasih sayang, kemanusiaan yang sama, dan perhatian,” kata Wells. Mereka merekomendasikan untuk melatih keterampilan seperti penerimaan diri, kehadiran, berhubungan dengan orang lain dengan cara yang tidak menghakimi, dan berhasil mengendalikan emosi.
Baca Juga:6 Sebab Penderitaan, Pahami Bagaimana SituasinyaStresor: Pahami dan Kelola Penyebab Stres dalam Hidupmu
Tidak apa-apa untuk mengakui rasa sakit yang kamu rasakan tanpa menghakimi pikiran atau emosimu.
Sebaliknya, berusahalah untuk memperlakukan diri sendiri dengan kebaikan dan berikan dirimu rahmat untuk mengatasi emosimu tanpa merasa kewalahan.
Tetap Aktif Secara Fisik
Olahraga dapat menjadi alat penting untuk kesehatan mental, termasuk sebagai usaha bertahan dalam penderitaan. Meskipun kamu mungkin tidak merasa termotivasi untuk berolahraga ketika kamu berada pada titik terendah, penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi alat yang efektif untuk menghilangkan perasaan depresi dan kecemasan.
Olahraga juga dapat berfungsi sebagai pengalih perhatian yang membantu mengalihkan pikiranmu dari aktivitas fisik. beberapa pemicu stres yang mengganggumu.
Carilah Dukungan Sosial
Dukungan teman dan keluarga dapat memberikan kenyamanan dan kepastian saat menghadapi perasaan sedih sehingga kamu bisa bertahan dalam penderitaan. Validasi emosional sangat penting ketika kamu menghadapi perasaan dan situasi yang menyakitkan. Mampu berbagi apa yang kamu alami dan membuat emosi tersebut dikenali oleh orang lain dapat meyakinkanmu bahwa kamu tidak sendirian.
Mengembangkan visi terowongan juga mudah ketika kamu mengalami tekanan emosional, namun memiliki orang-orang yang dapat kamu hubungi dapat memberimu nasihat dan perspektif yang kamu perlukan untuk membantumu melewati masa-masa sulit.