Tentu saja, kamu pernah mendengar tentang stres dan mungkin sudah sering mengalaminya hari ini. Namun, tahukah kamu apa perbedaan antara “stres” dan “stresor?” Stresor atau penyebab adalah situasi yang dirasakan sebagai ancaman terhadap kesejahteraan atau posisi hidup seseorang, terutama jika tantangan untuk menghadapinya melebihi sumber daya yang dimiliki seseorang.
Ketika seseorang menghadapi stresor, respons stres tubuh terpicu, dan serangkaian perubahan fisiologis terjadi sehingga orang tersebut dapat melawan atau lari. Jika ini terdengar seperti stres, itu karena kadang-kadang ketika orang berbicara tentang ‘stres’ dalam hidup mereka, mereka sebenarnya berbicara tentang stresor; stresor menyebabkan respons stres tubuh dan pengalaman stres. Hal penting yang perlu diingat pada dasarnya adalah bahwa penyebab stres adalah stressor atau pemicu stres.
Situasi Apa yang Menjadi Stresor?
Situasi apa saja yang menjadi stresor? Itu bisa berbeda-beda pada setiap orang. Meskipun ada beberapa hal yang cenderung membuat banyak orang stres—tuntutan pekerjaan, konflik hubungan, jadwal yang padat—tidak semua pemicu stres potensial menyebabkan stres bagi semua orang.
Baca Juga:3 Alasan Mengapa Orang Menghadapi Stres dengan Berbeda, Simak!Jangan Kalah dengan Kondisi Stres! Cepat Lakukan 6 Hal Ini
Setiap orang memiliki pemicu stres yang berbeda karena masing-masing dari kita memiliki sumber daya, pemahaman tentang dunia, dan cara memkamung sesuatu yang unik. Apa yang tampak seperti ancaman bagi seseorang mungkin dianggap sebagai tantangan bagi orang lain.
Kadang-kadang perbedaan ini luput dari perhatian—mungkin tidak terpikir olehmu bahwa jalan-jalan ke mal bisa menjadi pemicu stres, namun bagi seseorang yang tidak menyukai keramaian dan berbelanja, sore hari di mal bisa menjadi pemicu stres yang signifikan. Bahkan seseorang yang senang berbelanja namun memiliki sifat introvert pun bisa menjadi stres karena perjalanan berbelanja yang jauh akan menjadi pengalaman yang menyenangkan atau bahkan menggembirakan bagi seseorang yang sangat ekstrovert. Kamu bahkan mungkin salah satu dari orang-orang yang membenci keramaian dan pulang dari berbelanja tanpa sepenuhnya menyadari mengapa kamu merasa stres.
Di lain waktu, kamu dapat memperhatikan dan bahkan mengubah apakah sesuatu yang kamu anggap sebagai pemicu stres atau sebagai pengalaman sederhana di harimu. Kamu dapat memilih untuk melihat sesuatu secara berbeda, sebuah teknik yang dikenal oleh para psikolog sebagai penilaian kembali kognitif, dan kamu dapat memberdayakan dirimu dengan menjadi lebih sadar akan apa yang dapat kamu kendalikan dalam situasi tersebut, dan kamu dapat membangun ketahananmu terhadap stres sehingga mengurangi stres dan pemicu stres. Atau kamu dapat berupaya menghilangkan pemicu stres dalam hidupmu yang dapat dihindari.