Kinerja yang buruk dan contoh-contoh lain menunjukkan bahwa kebiasaan merugikan pengembangan profesional. Kamu harus meneliti dan melihat kebiasaan mana yang mempunyai efek ini.
Kamu harus tahu! 5 kebiasaan yang menghambat karier kamu
Contoh kebiasaan yang dapat menghambat pengembangan profesional antara lain sering menunda-nunda, sering terlambat, dan sering mengeluh.
Agar usaha kamu tidak sia-sia, kamu perlu mengenali kebiasaan buruk kamu. Berikut lima kebiasaan tersebut.
Baca Juga:Fakultas Ilmu Kesehatan Unikal Mewisuda 147 Calon Wisudawan Periode September 2023Wow! MAN IC Pekalongan Berhasil Raih Emas di Ajang MYRES Tahun 2023.
- Menunda pekerjaan
Kebiasaan yang menghambat karier kamu yang pertama adalah menunda pekerjaan. Saya rasa ini adalah kebiasaan yang sering dilakukan banyak karyawan. Meskipun terkadang kamu memiliki tujuan pribadi, seperti menyelesaikan pekerjaan lain terlebih dahulu, menunda-nunda dan menunda-nunda justru dapat merusak kinerja dan produktivitas kantor kamu. Meskipun kamu yakin dapat menyelesaikan tugas dalam beberapa hari terakhir sebelum tenggat waktu, kamu juga harus menyadari implikasinya. Apalagi jika tugasnya berkaitan dengan orang lain, misalnya proyek tim. Akibatnya, rekan kerja kamu akan marah kepada atasan kamu jika proyek kamu gagal karena kamu tidak menerima potongan tepat waktu.
2. Ruang kerja yang berantakan
Kebiasaan yang menghambat karier kamu yang kedua adalah rumah kerja yang berantakan. Terkadang kamu memiliki begitu banyak tugas dan laporan yang harus diselesaikan sehingga kamu tidak sengaja meninggalkannya di meja atau menumpuknya.
Meja yang berantakan dapat menimbulkan konsekuensi yang mematikan seperti melewatkan waktu istirahat, melewatkanrapat, atau kehilangan dokumen penting.
Hentikan kebiasaan yang menghambat karier kamu dan kamu akan mampu membangun sistem yang sesuai untuk kamu. Kamu dapat mencoba menulis tugas dan tanggal jatuh tempo di kalender kamu, menggunakan lemari arsip, atau menggunakan folder.
- Istirahat terlalu banyak
Kebiasaan yang menghambat karier kamu yang ketiga adalah istirahat terlalu banyak. Istirahat memang diperlukan selama bekerja, namun terlalu banyak istirahat, terutama saat kamu sedang bekerja, akan mengurangi jam kerja kamu yang sebenarnya. Penting untuk memperhatikan jumlah dan lama waktu istirahat kamu, karena dapat membuat kamu kurang produktif dan malas.