Radarpekalongan.id – Benarkah berhutang bisa ganggu kesehatan mental? Ada banyak alasan mengapa seseorang rela meminjam uang atau berhutang. Mulai dari kehilangan pekerjaan hingga tidak bisa mengatur gaji bulanan.
Baru-baru ini, ada sejumlah kasus di Indonesia di mana orang ditangkap karena menggunakan pinjaman online ilegal karena alasan tersebut.
Sayangnya, hal ini tidak hanya memengaruhi isi dompet kamu, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan mental kamu itulah sebabnya berhutang bisa ganggu kesehatan mental seseorang.
Baca Juga:Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unikal lepas 252 Calon Wisudawan Periode September 2023FKIP Unikal Gelar Pelepasan 108 Calon Wisudawan Periode September 2023
Benarkah berhutang bisa ganggu kesehatan mental? Simak penjelasan ilmiahnya pada ulasan kami berikut ini.
Penelitian tentang hutang dan kesehatan mental
Tinjauan terhadap 52 penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara utang dan kesehatan mental.
Para peneliti menemukan bahwa kurang dari 9 persen orang yang tidak memiliki masalah kesehatan mental ternyata terlilit hutang.
Penelitian juga menunjukkan bahwa lebih dari seperempat orang dengan masalah kesehatan mental memiliki utang, sehingga bisa disimpulkan berhutang bisa ganggu kesehatan mental. Ini termasuk orang yang menderita depresi, kecanduan narkoba, gangguan neurotik, masalah alkohol, gangguan psikotik, dan bunuh diri. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami hubungan keduanya.
Bagaimana berhutang bisa ganggu kesehatan mental kamu? Peneliti utama studi tersebut, Dr Thomas Richardson, mengatakan utang dapat menyebabkan masalah kesehatan mental karena menyebabkan stres.
Memiliki hutang juga sangat meningkatkan peluang kamu terkena gejala depresi. Hal ini disimpulkan dari penelitian lain yang menemukan orang yang hidup di bawah garis kemiskinan memiliki kemungkinan 1,5 kali lebih besar terkena depresi dibandingkan mereka yang tidak hidup di bawah garis kemiskinan.
Hal ini terlihat sebagai akibat dari tekanan psikologis yang terkait dengan penurunan kualitas hidup dan kewajiban pembayaran utang. Dengan kata lain, semakin besar beban utang maka semakin besar pula tekanan psikologis yang dihadapi seseorang, oleh karenanya berhutang bisa ganggu kesehatan mental seseorang.
Baca Juga:FH Unikal Gelar Pelepasan 80 Calon WisudawanInilah Ciri-Ciri Gangguan Mental Pada Remaja, Orang Tua Wajib Tahu!
Apakah berhutang sebagai hobi dianggap sebagai kecanduan? Tidak semua kebiasaan berhutang disebut kecanduan. Banyak orang yang mempunyai banyak hutang kartu kredit, namun bukan berarti mereka tenggelam dalam hutang. Money Crashers melaporkan bahwa orang yang kecanduan berhutang meminjam uang untuk mencari nafkah tanpa memiliki rencana konkrit untuk keluar dari hutang.