RADAR PEKALONGAN- Keindahan dan pemandangan alam Indonesia yang menarik dan menakjubkan adalah salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Memotret di alam terbuka adalah cara yang sempurna untuk memperoleh gambar-gambar yang unik serta penuh daya tarik. Saat memotret di alam terbuka, ternyata tidak semua gambar yang diperoleh akan bagus, karena memotret di alam terbuka memiliki kesulitan tersendiri.
Oleh karena itu, kita perlu mengetahui apa yang akan dilakukan, kapan harus melakukan dan apa saja proses persiapan lain sebelum melakukan fotografi pemotretan di alam terbuka.
Berikut ini tips sebelum melakukan pemotretan di alam terbuka.
1. Lokasi
Hal pertama yang harus dilakukan jika hendak melakukan pemotretan di alam terbuka adalah mengecek lokasi sesering mungkin, mengecek dan mengamati secara langsung ke lokasi. Bawalah kamera yang nantinya akan digunakan untuk memotret, kemudian ambil beberapa gambar dan perhatikan apakah objek dan semua yang ada dalam gambar yang telah diambil tersebut cocok dengan subjek kamu nantinya atau tidak. Selain itu, perhatikan pula waktu yang dilakukan untuk pemotretan, pemotretan pada pagi, siang dan sore hari akan membuat kesan pencahayaan, bayangan, dan kehangatan yang berbeda pula pada suatu gambar dan subjek.
Baca Juga:Harus Baca, Kamera Analog; Jadul atau Bikin “Gandrung”?Ketahui 6 Tips ini Sebelum Membeli Kamera Mirrorless
Salah satu hal yang menarik dalam memotret di alam terbuka adalah kamu bisa mengabadikan berbagai objek sesuai keinginan kamu. Misalnya, jika kamu berkeinginan untuk mengambil gambar taman, pantai, atau lokasi favorit lainnya, kamu hanya perlu mengunjungi tempat-tempat tersebut.
2. Perhatikan Sumber Daya Cahaya
Cahaya adalah salah satu faktor dalam pemotretan yang memberikan tampilan hidup pada setiap foto. Kamu tidak selamanya bisa memilih jenis cahaya yang kamu inginkan, tapi kamu bisa mempersiapkan setiap kemungkinan yang ada untuk membuat cahaya pada lokasi pemotretan menjadi tertuju sesuai keinginan anda dalam posisi yang tepat dan benar.
Salah satu elemen penting dalam konteks pencahayaan adalah kualitasnya. Kualitas cahaya berdampak signifikan pada hasil gambar kamu. Oleh karena itu, memilih latar belakang yang seimbang untuk mencapai pantulan cahaya yang optimal sangatlah penting. Menentukan arah cahaya dan kesesuaian latar belakang dengan subjek juga merupakan faktor yang krusial. Biasanya, ketika subjek terlihat terang dan berkilauan, latar belakang yang lebih gelap akan sangat efektif, sementara sebaliknya, latar belakang dengan pencahayaan yang lebih lembut akan menjadi pilihan yang tak kalah bagus pula. Oleh karena itu, diperlukan kecermatan dalam mengelola pencahayaan.