BATANG – Harga kebutuhan pokok masyarakat yang hingga kini belum juga stabil, menuntut Pemerintah Kabupaten Batang untuk terus menyelenggarakan operasi pangan murah di daerah setempat.
Seperti terlihat, Rabu (1/11/2023) di Kecamatan Subah. Pemkab Batang bersama Perum Bulog menyediakan 200 paket sembako pada kegiatan operasi pasar murah yang sudah berjalan pada putaran ke 6.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Wahyu Budi Santosa mengatakan, bahwa kegiatan operasi pangan murah yang diselenggarakan di Kecamatan Subah ini sebelumnya sudah dilaksanakan di 5 kecamatan lainnya.
Baca Juga:Gambar Prabowo-Gibran MewarnaiKembali Go Internasional, Pelajar SMAN 2 Batang Sharing Budaya dengan Pelajar Korsel
“Pada kegiatan operasi pangan murah ini kami sediakan 200 paket pangan Bulog. Kemudian, 200 kantong beras jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), 1 ton beras medium, dan 300 kilogram telur ayam,” terangnya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dewi Wuryanti mengatakan, bahwa berkat komunikasi intensif dan publikasi pihak kecamatan, hampir seluruh komoditas dibeli oleh masyarakat dengan harga murah.
Adapun paket sembako yang dijual pada operasi pangan murah tersebut berupa 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula seharga Rp80 ribu per paket.
Beras SPHP yang dijual di operasi pangan murah seharga Rp52 ribu per 5 kilogram atau lebih murah dibanding harga beras di pasar Rp54 ribu per 5 kilogram dan beras medium dari gabungan kelompok tani dijual Rp12 ribu per kilogram atau lebih murah dibanding di pasaran sekitar Rp13 ribu per kilogram.
Dijelaskan dia, gerakan operasi pangan murah tersebut dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan yang kini masih belum stabil.
“Kami berharap melalui gerakan operasi pangan murah itu dapat menekan laju inflasi sekaligus membantu warga untuk mencukupi kebutuhan pokok di tengah terjadinya kenaikan harga komoditas pangan,” tandasnya. (fel)