“Total investasi investor yang telah diserap oleh Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) sebesar Rp 6,8 triliun dan diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sejumlah 15.000 pekerja pada tahap pertama,” katanya.
Disamping itu, sebagai Proyek Strategis Nasional pemerintah telah membantu KITB untuk membangun infrastruktur vital kawasan melalui dana APBN dan PMN sebesar Rp 3,6 triliun. Adapun, untuk persiapan operasional Kawasan Fase 1 dan melengkapi infrastruktur Fase 2, KITB mendapatkan kucuran dana dari PT Bank Danamon sebesar Rp786 miliar.
“Perjanjian Kredit yang ditandatangani pada tanggal 21 November 2023 di Menara Danareksa, merupakan langkah strategis bagi KITB untuk mendapatkan kepercayaan dari perbankan dan melengkapi kepercayaan dan dukungan dari pemerintah, serta investor.
Baca Juga:PKK Kota Pekalongan Terima Kunjungan PKK Kabupaten KlatenUMK Batang Diusulkan Naik Hanya Rp40.897
“Kami menyambut baik kerjasama dengan Danamon yang merupakan bagian dari MUFG grup jasa Keuangan global terkemuka sekaligus bank terbesar di Jepang dalam bentuk Pemberian Dana Pinjaman sebesar Rp786 miliar dan merupakan kepercayaan dari ins\tusi keuangan kepada KITB,” tandas Evi. (fel)