Penelitian telah menunjukkan bahwa labu siam membantu mengontrol tekanan darah. Karena efek diuretiknya yang ringan, labu siam dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah sehingga membantu menurunkan tekanan darah.
5.Mengatasi Anemia
Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal.
Penyebab paling umum dari anemia adalah pendarahan yang berlebihan, penghancuran sel darah merah yang berlebihan, hemolisis atau pembentukan sel darah merah yang tidak efektif (hematopoiesis).
Baca Juga:Terungkap, Inilah 8 Manfaat Rebung yang Jarang Orang KetahuiCobain Yuk Teh Herbal Daun Kelor, Bahan Alami yang Menyimpan 10 Rahasia untuk Kesehatan
Kandungan zat besi pada labu siam dapat membantu mengatasi kekurangan hemoglobin dan meningkatkan sel darah merah.
6. Meningkatkan kesehatan Jantung
Menjaga kesehatan jantung sangat penting untuk menjaga kesehatan manusia. Mengonsumsi labu siam dapat memperbaiki beberapa faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan sirkulasi yang buruk.
Penelitian dan pengujian pada hewan menunjukkan bahwa senyawa dalam labu siam dapat membantu mengendurkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
Myricetin, antioksidan yang ditemukan dalam labu siam, telah terbukti menurunkan kolesterol dalam beberapa penelitian pada hewan. Selain itu, labu siam merupakan sumber serat yang baik.
7. Mengontrol Gula Darah
Gula darah adalah istilah yang mengacu pada tingkat glukosa dalam darah. Konsentrasi gula darah atau glukosa serum, diatur secara ketat di dalam tubuh.
Glukosa yang mengalir melalui darah merupakan sumber energi utama bagi sel-sel tubuh. Labu siam rendah karbohidrat dan tinggi serat larut sehingga dapat membantu mengatur gula darah.
Serat larut dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat sehingga menurunkan gula darah setelah makan.
Baca Juga:
Labu siam juga dapat meningkatkan kontrol gula darah dengan mempengaruhi kerja insulin.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa tanaman unik labu siam dapat meningkatkan sensitivitas insulin dengan mengurangi aktivitas enzim yang terkait dengan kontrol gula darah yang buruk dan diabetes tipe 2.