PEKALONGAN – Dalam rangka meningkatkan akses pemasaran produk unggulannya berupa batik, Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (Dindagkop dan UMKM) dan Dekranasda Kota Pekalongan mengikutkan UKM binaanya dalam kegiatan Jogja Invesment Trade Tourism Coast Maritime and Sea (ITT CMS) Expo 2024 selama 4 hari, mulai 21 sampai 24 November di Jogja City Mall.
Selama 4 hari tersebut, diselenggarakan berbagai kegiatan pendamping melalui bentuk bisnis sharing economy dalam bentuk talkshow, table top, creative show dan fashion show. Ikut menghadiri upacara pembukaan Plt Walikota H Salahudin STP dengan didampingi Plt Dekranasda Hj Istiqomah dan Kabid Perdagangan Fitri Yuliani.
Dalam acara pembukaan itu Stand Dekranasda Kota Pekalongan berhasil meraih juara 11 kategori investasi dan pelayanan publik. Makanya berhak menerima cinderamata dari panitia.
Baca Juga:Dengan Format Baru, Institut Widya Pratama Pekalongan Wisuda 116 MahasiswaManfaatkan Aplikasi e-Jakon, Permudah Pekerja Konstruksi Terlindungi Jamsostek
Salahudin menyampaikan, dengan mengikuti pameran tersebut bisa menjadi ajang temu bisnis bagi para UMKM dengan para pelaku bisnis, baik korporasi, hotel maupun pedagang besar lainnya. Sehingga harapannya pelaku UMKM akan mendapatkan komitmen pesanan ratusan produk.
“Semoga dengan semangat dan inovasi produk yang ditampilkan dari para UMKM mitra binaan. Karena ada pasar, mencari strategi berjualan, dan menyediakan produk terbaik untuk menarik pengunjung. Harapan kami ini dapat membuat UMKM lokal jadi vokal, sehingga memiliki daya saing tinggi di lingkup nasional maupun global,” ucapnya.
Salahudin juga berharap aktivitas bisnis itu mampu menularkan manfaat yang berkelanjutan bagi para UMKM mitra binaan. “Karena Pemkot memiliki komitmen untuk memajukan pelaku UMKM Kota Pekalongan biar naik kelas,” ungkapnya.
Sementara itu Fitri Yuliani menambahkan, pihaknya selalu mendorong pelaku usaha mikro untuk punya daya saing dan keluar dari area nyaman lingkungan pemasaran di Pekalongan saja. “Kami ikutkan kegiatan Jogya ITT CMS Expo 2024 agar pelaku UMKM bisa menangkap peluang ke depan,” ungkapnya.
Di samping ekspansi pasar, Pemkot Pekalongan juga mendorong UMKM menangkap peluang momentum akhir tahun ini, ketika terdapat beberapa perayaan, seperti Tahun Baru, Natal, libur sekolah hingga momentum musim pernikahan. (dur)