RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Batang pada Senin (2/12/2024) memicu tanah longsor di Desa Gerlang, Kecamatan Blado.
Bencana ini mengakibatkan tiga rumah warga mengalami kerusakan parah dan nyaris ambruk.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa hujan lebat sejak siang menyebabkan tebing di belakang pemukiman terkikis, memicu longsor yang merusak rumah-rumah di lereng tebing.
Baca Juga:Pasangan Faiz-Suyono Menangi Pilbup Batang 2024, Unggul 30.769 SuaraMayat Pria di Sawah Sragi Gegerkan Warga, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan
“Hujan deras yang berlangsung selama beberapa jam membuat struktur tanah di area perbukitan tidak stabil. Longsor ini langsung mengancam tiga rumah warga di atasnya,” ujar Ulul pada Selasa (3/12/2024).
Kerusakan Parah dan Potensi Longsor Susulan
Bersama Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang, Mohammad Fajeri, tim BPBD telah melakukan kajian cepat di lokasi. Hasilnya menunjukkan bahwa longsor ini menyebabkan kerusakan serius dan wilayah tersebut berpotensi mengalami longsor susulan jika hujan deras kembali turun.
“Kami telah meminta warga yang terdampak untuk segera relokasi sementara karena pemukiman mereka berada di lokasi yang sangat rawan longsor,” kata Fajeri.
Tiga rumah yang rusak parah adalah milik Darnoto (41), Mulyono (32), dan Sucipto (67). Bagian belakang rumah mereka amblas terbawa longsor, bahkan beberapa bagian rumah terlihat menggantung di atas tebing.
“Rumah Darnoto mengalami kerusakan pada area seluas 6×4 meter dengan perkiraan kerugian Rp16 juta. Mulyono dan Sucipto masing-masing mengalami kerugian sekitar Rp16 juta dan Rp9 juta,” jelas Ulul.
Evakuasi dan Penanganan Darurat
Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, PUPR Kabupaten Batang, dan PMI, bersama warga setempat, bahu-membahu melakukan penanganan darurat. Namun, kondisi medan yang berat dan hujan yang masih mengguyur menjadi tantangan dalam proses evakuasi.
“Hujan yang terus turun membuat proses penanganan lebih lama. Kami berupaya memastikan keselamatan warga di lokasi ini,” tambah Ulul.
Baca Juga:Hebat! WBP Lapas Batang Produksi Ratusan Baju Koko, Bekali Keterampilan untuk Masa DepanFadia – Sukirman Pecahkan Mitos Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pekalongan
Kesaksian Warga: Momen Mencekam Saat Longsor TerjadiDarnoto, salah satu korban, mengisahkan saat-saat longsor menerjang rumahnya. “Hujan deras Senin siang itu tiba-tiba membuat bagian belakang rumah terasa bergeser. Saya dan keluarga langsung berlari keluar rumah,” tuturnya.