Kodim 0710/Pekalongan Rehab Rumah Tak Layak Huni Warga Kandang Panjang

Kodim 0710/Pekalongan Rehab Rumah Tak Layak Huni Warga Kandang Panjang
ISTIMEWA REHAB RUMAH - Kodim 0710/Pekalongan bergotong royong dengan warga memperbaiki sebuah rumah tak layak huni milik warga di Kelurahan Kandang Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara, Sabtu (14/12/2024).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Rumah milik Ufridah (47), warga RT 01 RW 02 Kelurahan Kandang Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara, yang kondisinya memprihatinkan, akan segera direnovasi oleh Kodim 0710/Pekalongan. Rumah ini dipenuhi akar pohon serta tanaman liar, dengan atap dan dinding yang lapuk hingga nyaris roboh.

Langkah ini merupakan bagian dari program kepedulian TNI terhadap masyarakat kurang mampu. Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, menyatakan bahwa program rehabilitasi ini dilakukan melalui kolaborasi dengan forkopincam dan forkopimda Kota Pekalongan.

“Kami berharap perehaban ini dapat memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi Ibu Ufridah dan keluarganya. Ini bentuk kepedulian kami terhadap warga,” ujar Rizky, Sabtu, 14 Desember 2024, saat memulai pembersihan lokasi bersama 20 personel TNI.

Baca Juga:KKP dan Pemkot Pekalongan Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis untuk Tekan Angka StuntingMencari Jejak Mbah Rifa'i Novel Sejarah Kenalkan Pahlawan Nasional Asal Batang

Bantuan TNI dan Sinergi Forkopimda

Sebanyak 20 personel TNI dikerahkan untuk melakukan pembersihan awal lokasi sebelum memulai proses pembangunan. Rehabilitasi ini melibatkan sinergi dengan lembaga pemerintahan daerah, termasuk DPRD Kota Pekalongan dan Lurah Kandang Panjang.

“Kami bersinergi dengan forkopincam, forkopimda, dan masyarakat sekitar. Semoga langkah ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambah Rizky.

Kondisi Rumah yang Memprihatinkan

Rumah Ufridah telah tiga tahun dalam kondisi rusak parah. Selain dinding yang lapuk, peninggian jalan di sekitar rumahnya menyebabkan saluran pembuangan air tersumbat, sehingga memperburuk kerusakan. Tanaman liar dan akar pohon juga merusak atap rumah.

“Saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Sudah lama ingin memperbaiki rumah, tetapi tidak ada biaya. Apalagi tinggal hanya bersama putri saya yang masih SMA,” ungkap Ufridah penuh haru.

Ia menambahkan, sebelumnya ia sempat mendapat bantuan untuk memperbaiki sebagian rumahnya, namun kerusakan tetap bertambah akibat keterbatasan biaya.

Program TNI untuk Masyarakat Kurang Mampu

Rehabilitasi rumah ini merupakan bagian dari program TNI untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, khususnya dalam memperbaiki rumah tidak layak huni. Program ini juga menjadi wujud nyata semangat gotong royong di tengah masyarakat.

“Duta Genre akan menjadi motivator bagi remaja dalam menyosialisasikan program generasi berencana,” ujar Rizky.

Baca Juga:Pabrik Dupantex Dibobol, Dua Pelaku Ditangkap, Satu BuronProgram PTSL Capai 120 Juta Sertifikat, Wamen ATR/BPN Bagikan 1.500 Sertifikat di Batang

Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan mempercepat proses rehabilitasi sehingga rumah Ufridah dapat segera ditempati dalam kondisi lebih layak.

0 Komentar