RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Proses lelang pengelolaan parkir di 24 titik wilayah Kabupaten Kendal untuk tahun 2025 yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal belum sepenuhnya membuahkan hasil. Dari total lokasi yang dilelang pada Senin, 30 Desember 2024, lima titik dinyatakan tanpa peminat.
Lelang yang dilaksanakan di aula kantor Dishub Kendal ini dipimpin oleh Sofyan Efendi, Kepala Bidang Manajemen Lalu Lintas, Pengendalian Operasional dan Perparkiran, serta dihadiri oleh jajaran pejabat Dishub Kendal.
Lelang Transparan, 19 Titik Sudah Laku
Menurut Sofyan, lelang dilakukan secara transparan dengan peserta menuliskan nilai penawaran di atas nilai dasar yang telah ditentukan. Proses berlangsung hingga tiga putaran untuk setiap titik, dan peserta dengan penawaran tertinggi otomatis dinyatakan sebagai pemenang.
Baca Juga:698 Atlet Ikuti Porseni UIN Gus Dur 2024, Berkompetisi di Tiga BidangPolsek Kendal Perketat Pengamanan Ibadah Minggu di Dua Gereja Pasca-Natal
“Dalam proses ini, kami berharap agar pemenang lelang tetap memberdayakan juru parkir sebelumnya, demi mencegah dampak sosial yang tidak diinginkan,” ujar Sofyan.
Hasilnya, dari 24 titik parkir yang dilelang, sebanyak 19 titik berhasil menemukan pemenang.
Lima Lokasi Tanpa Peminat
Namun, lima lokasi parkir urung mendapatkan peminat. Kelima titik tersebut adalah Kecamatan Boja, Weleri, Kota Kendal, Limbangan, dan Taman Gajamada.
“Nantinya, lokasi-lokasi ini akan dikelola oleh juru parkir di wilayah setempat yang memiliki kinerja baik atau oleh pengelola sebelumnya sesuai aturan yang berlaku,” jelas Sofyan.
Yang cukup mengejutkan adalah Kota Kendal dan Kecamatan Weleri, yang merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian terbesar di Kabupaten Kendal, juga termasuk dalam lima titik tanpa peminat tersebut.
Masalah di Weleri dan Target PAD 2025
Sofyan mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang memengaruhi minimnya minat di Weleri adalah operasionalisasi Pasar Weleri yang belum maksimal.
“Pembangunan pasar belum selesai, sehingga lahan parkir yang ada belum optimal memberikan hasil. Padahal, target pendapatan dari lokasi ini cukup tinggi, yakni Rp162.750.000,” ungkapnya.
Baca Juga:300 Siswa Kota Pekalongan Nikmati Makan Bergizi Gratis dengan Menu Olahan IkanGilga Syahid Siap Guncang Kendal, Semarak Akhir Tahun 2024 dengan Konser Gratis
Dishub Kendal sendiri telah menetapkan target pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir sebesar Rp750 juta untuk tahun 2024. Pada tahun 2025, target tersebut naik 5 persen menjadi Rp787.500.000.