Dua Warga Batang Berjuang Melawan Kanker, Pj Bupati Lani Dwi Rejeki Beri Dukungan dan Bantuan

Dua Warga Batang Berjuang Melawan Kanker, Pj Bupati Lani Dwi Rejeki Beri Dukungan dan Bantuan
DOK. ISTIMEWA KUNJUNGI - Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki saat mengunjungi dua warganya yang berobat di RS Kariadi Semarang.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, SEMARANG – Sriyaningsih dan Edi Wahyono, dua warga Kabupaten Batang, saat ini tengah berjuang melawan kanker di RSUP Kariadi Semarang. Kondisi fisik yang terus melemah serta beban finansial yang berat memicu perhatian dari Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, yang memberikan bantuan langsung untuk meringankan beban mereka.

Perjuangan Berat Melawan Kanker

Sriyaningsih, warga Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, didiagnosis menderita kanker ganas yang telah menggerogoti kesehatannya. Suaminya, Imron, mengungkapkan bahwa kondisi Sriyaningsih semakin memburuk.

“Kami sekeluarga sangat berharap istri saya bisa segera sembuh dan kembali berkumpul dengan keluarga,” ungkap Imron saat ditemui di RSUP Kariadi Semarang, Selasa (31/12/2024).

Baca Juga:Tiga Kecamatan di Kendal Jadi Kontributor Terbesar Retribusi Parkir 2024698 Atlet Siap Berlaga di PORSENI UIN Gus Dur 2024

Nasib serupa dialami Edi Wahyono, warga Dukuh Kebonbatur, Desa Wonomerto. Pria yang sebelumnya berprofesi sebagai pedagang siomay keliling ini harus menghentikan pekerjaannya akibat penyakit kanker. Benjolan di pipinya semakin membesar, bahkan membuatnya kesulitan bernapas.

“Saya sudah menjalani operasi di RS Kraton Pekalongan, tapi kondisi saya malah memburuk,” ujar Edi.

Bantuan dan Kepedulian dari Pj Bupati Batang

Dalam kunjungan langsungnya, Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menyampaikan keprihatinan serta dukungannya kepada kedua pasien. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus hadir untuk membantu warga yang membutuhkan.

“Kami akan terus berkomitmen mendukung warga yang sakit, dan semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka,” ucap Lani.

Sebagai bentuk kepedulian, Lani memberikan bantuan tunai sebesar Rp5 juta kepada masing-masing pasien. Bantuan ini diharapkan bisa mendukung operasional selama masa perawatan. Selain itu, ia memastikan bahwa kedua pasien telah terdaftar dalam program BPJS Kesehatan, sejalan dengan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Batang sejak November 2023.

“Dengan UHC, seluruh warga Batang, khususnya yang kurang mampu, dijamin mendapatkan akses pelayanan kesehatan berkualitas secara gratis atau terjangkau,” tegasnya.

Capaian Universal Health Coverage di Batang

Keberhasilan Kabupaten Batang dalam mencapai UHC merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Lani Dwi Rejeki. Program ini memastikan bahwa seluruh warga Batang, terutama mereka yang membutuhkan, mendapatkan layanan kesehatan yang memadai tanpa terkendala biaya.

0 Komentar