RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN — Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kota Pekalongan digelar dengan sederhana dan terbatas pada kegiatan internal. Keputusan tersebut diambil karena sejumlah wilayah, termasuk Kecamatan Pekalongan Barat, masih terdampak banjir.
Acara yang berlangsung Selasa (4/2/2025) ini dipusatkan di Hotel Parkside Mandari Pekalongan dengan dihadiri oleh pengurus, anggota, serta insan pers yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekalongan.
Ketua PWI Kota Pekalongan, Kuswandi, menyatakan bahwa momen peringatan HPN kali ini dimanfaatkan sebagai refleksi internal dalam situasi yang masih diliputi keprihatinan akibat banjir.
Baca Juga:Jelang Ramadan, Jembatan Bailey di Tembelan Pekalongan Ditargetkan RampungTim Gabungan Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Aman di Kabupaten Pekalongan
“Kondisi Kota Pekalongan masih memprihatinkan. Kami berharap banjir ini segera surut dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Tentu kita juga mengharapkan solusi yang konkret untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang,” ujar Kuswandi dalam sambutannya.
Bantuan Sosial untuk Anggota Terdampak Banjir
Sebagai bentuk kepedulian, PWI Kota Pekalongan memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada salah satu anggotanya yang menjadi korban banjir. Kuswandi menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya acara meski dalam kondisi yang serba terbatas.
Selain refleksi HPN, berbagai kegiatan lain turut menjadi rangkaian peringatan tahun ini. Di antaranya adalah pemeriksaan kesehatan gratis, talk show di Batik TV, serta penyerahan bantuan uang tunai kepada warga terdampak longsor di Petungkriyono.
“Kami juga masih memiliki agenda ke depan, seperti donor darah yang akan dibuka untuk umum di Lapangan Mataram pada Minggu, 9 Februari 2025,” jelas Kuswandi.
Kegiatan PWI untuk Masyarakat Pekalongan
Kegiatan HPN tahun ini menjadi bukti bahwa pers tetap hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penyampai informasi tetapi juga sebagai elemen yang peduli terhadap kondisi sosial masyarakat.
“Kami ingin mendorong semangat kepedulian lewat aksi nyata. Semoga ini bisa sedikit membantu dan menjadi refleksi bersama akan peran pers dalam kehidupan bermasyarakat,” tutup Kuswandi.