Harga Cabai dan Telur di Kendal Melonjak Tajam Jelang Ramadan, Ini Penyebabnya

Harga Cabai dan Telur di Kendal Melonjak Tajam Jelang Ramadan, Ini Penyebabnya
ACHMAD ZAENURI HARGA BAPOKTING - Harga beberapa komoditas pokok penting masyarakat di Pasar Kendal mulai menunjukkan kenaikan harga memasuki Ramadan.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Menjelang Ramadan 1446 H, harga sejumlah bahan pokok penting (bapokting) di pasar tradisional mulai mengalami kenaikan. Meski sebagian besar komoditas masih relatif stabil, lonjakan harga cukup signifikan terjadi pada cabai dan telur ayam negeri.

Kenaikan harga ini terpantau di Pasar Kendal sehari sebelum Ramadan, Jumat (28/2/2025). Beberapa bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, dan bawang putih masih berada dalam batas harga normal. Namun, kondisi berbeda terjadi pada cabai rawit merah, cabai merah biasa, dan telur ayam negeri yang mengalami kenaikan cukup tinggi.

“Iya, harga cabai terutama cabai rawit merah dan cabai merah naik lagi, padahal kemarin sempat turun. Harga telur ayam negeri juga ikut naik,” kata Saripah, salah satu pedagang di Pasar Kendal, Jumat (28/2/2025).

Baca Juga:Harga Kebutuhan Pokok di Pekalongan Naik Jelang Ramadan, Minyak Goreng hingga Telur Ikut MelonjakSebuah Rumah Kos di Pekalongan Disegel Satpol P3KP, Diduga Langgar Ketertiban Umum

Menurut Saripah, harga cabai rawit merah yang sebelumnya turun ke Rp 75.000 per kilogram kini kembali naik menjadi Rp 90.000 per kilogram. Sementara itu, cabai merah biasa naik drastis dari Rp 30.000 menjadi Rp 50.000 per kilogram.

Permintaan Tinggi, Stok Terbatas

Kenaikan harga cabai disebut terjadi karena stok yang berkurang akibat banyaknya tanaman cabai yang terdampak banjir, sehingga pasokan di pasar terbatas. Sementara itu, permintaan terhadap cabai tetap tinggi, terutama menjelang Ramadan.

Selain itu, harga telur ayam negeri juga ikut melonjak karena meningkatnya permintaan, terutama untuk keperluan pembuatan roti dan kue menjelang Ramadan.

“Permintaan telur menjelang Ramadan memang tinggi, stoknya ada tapi karena banyak yang butuh, harganya naik,” jelas Saripah.

Meski cabai dan telur mengalami lonjakan harga, komoditas lain seperti tomat, kol, bawang merah, dan bawang putih masih terpantau stabil.

Upaya Pemerintah Stabilkan Harga

Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop UKM) Kendal mencatat adanya kenaikan harga ini dalam laporan perkembangan harian harga bahan pokok. Untuk mengendalikan lonjakan harga, pemerintah bersama instansi terkait telah menyiapkan beberapa langkah, termasuk menggelar operasi pasar di sejumlah titik guna menjaga stabilitas harga.

“Kami akan terus memantau perkembangan harga dan melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas, termasuk operasi pasar jika diperlukan,” ujar perwakilan Disdagkop UKM Kendal.

0 Komentar