RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Peringatan Hari Jadi ke-59 Kabupaten Batang pada tahun 2025 digelar dalam suasana yang penuh tantangan, khususnya dari sisi keuangan daerah. Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat Pemerintah Kabupaten Batang untuk terus berbenah, khususnya dalam hal peningkatan kualitas pelayanan publik.
Dalam upacara resepsi Hari Jadi yang berlangsung di Alun-alun Batang pada Selasa (8/4/2025), Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menyampaikan pesan tegas mengenai pentingnya konsistensi dan komitmen aparatur pemerintah dalam melayani masyarakat.
“Pelayanan publik yang berkualitas adalah hak masyarakat dan merupakan tanggung jawab kita semua. Melalui inovasi dan kedisiplinan, kita bisa mempercepat proses pembangunan dan mendekatkan layanan kepada warga,” ujar Bupati Faiz dalam amanatnya.
Baca Juga:Lopis Raksasa Warnai Syawalan di Pekalongan, Ribuan Warga Berebut Berkah Tradisi Unik Ini!Judul Menarik (Gaya Tempo): Serapan Gabah Petani Kendal Tembus 136 Persen, Panen Raya Jadi Momentum Penguatan
Ia menegaskan bahwa tema peringatan tahun ini sejalan dengan visi dan misi Pemkab Batang, yang fokus pada tata kelola pelayanan yang cepat, responsif, dan efisien.
Selain pelayanan publik, sektor pariwisata juga menjadi prioritas dalam strategi pembangunan Kabupaten Batang. Pemkab telah merancang dan melanjutkan pengembangan sejumlah destinasi unggulan seperti Pantai Sigandu, kawasan Wisata Budaya Silurah, serta Agrowisata Pagilaran.
“Kami juga mendorong pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal yang mengintegrasikan budaya, alam, kuliner, serta kerajinan tangan masyarakat. Ini akan memperkuat ekosistem pariwisata berbasis komunitas,” tutur Bupati.
Ia menekankan, keberhasilan sektor pariwisata tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan keramahan lingkungan wisata.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Faiz juga memaparkan enam fokus pembangunan Kabupaten Batang yang menjadi pilar utama pembangunan ke depan:
- Peningkatan Infrastruktur Terintegrasi, meliputi pembangunan jalan dan penguatan konektivitas antarwilayah.
- Penguatan UMKM dan Ekonomi Kreatif, melalui pelatihan, pembinaan, dan perluasan lapangan kerja.
- Layanan Pendidikan dan Kesehatan Berkualitas, termasuk peningkatan kompetensi tenaga pengajar dan tenaga medis.
- Pemberdayaan Sektor Pertanian dan Perikanan, melalui hilirisasi produk lokal guna menambah nilai jual.
- Kemudahan Investasi dan Dukungan Wirausaha Muda, melalui penyederhanaan perizinan serta pendampingan bisnis.
- Pelestarian Lingkungan Hidup, seperti rehabilitasi lahan kritis dan upaya pengendalian banjir.