Tumpukan Sampah Usai Penutupan TPA Degayu, DLH Pekalongan Lembur Siang Malam

Tumpukan Sampah Usai Penutupan TPA Degayu, DLH Pekalongan Lembur Siang Malam
ISTIMEWA ANGKUT SAMPAH - Petugas DLH mengangkut sampah yang menumpuk di jalan-jalan protokol di Kota Pekalongan.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan mengerahkan seluruh armada dan tenaga kebersihannya secara maksimal untuk menangani penumpukan sampah di sejumlah titik padat, menyusul penutupan resmi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu.

Kepala DLH Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso (SBS), mengungkapkan bahwa seluruh petugas bekerja ekstra, bahkan sampai lembur setiap hari, guna memastikan tidak ada tumpukan sampah yang meresahkan warga.

“Kami angkut sampah terus-menerus, fokus utamanya di titik-titik padat seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Pelita, dan kawasan Pondok Pesantren Al Maliki. Petugas kami kerja siang malam, semua dikerahkan agar tidak ada penumpukan yang mengganggu,” ujar SBS usai memimpin Rapat Koordinasi Darurat Sampah bersama lurah dan camat se-Kota Pekalongan di Aula Kantor DLH, Minggu (6/4/2025).

Baca Juga:Libur Lebaran 2025, Ribuan Wisatawan Padati Pantai Indah Kemangi hingga Hari TerakhirPolisi Amankan Dua Balon Udara Liar di Kedungwuni, Warga Diimbau Patuhi Aturan Syawalan

DLH kini mengoperasikan sebanyak 19 armada truk sampah yang siaga penuh setiap harinya. Tidak hanya itu, dalam masa transisi ini, sejumlah petugas juga akan dialihkan ke TPS-3R dan TPST Brayan Resik yang berada di Kelurahan Kuripan Kertoharjo untuk memperkuat sistem pemilahan dan pengolahan sampah harian.

SBS juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta membiasakan memilah sampah dari rumah.

“Kami sangat berharap warga bisa mulai memilah sampah sendiri. Ini langkah penting supaya proses transisi berjalan lancar, apalagi kita sedang menghadapi keterbatasan ruang dan fasilitas pasca penutupan TPA Degayu,” tegasnya.

Langkah-langkah darurat ini dilakukan untuk memastikan kebersihan kota tetap terjaga, meskipun sistem pengelolaan sampah sedang beradaptasi dengan skema baru pasca penutupan TPA. Dukungan penuh masyarakat sangat dibutuhkan agar Pekalongan tetap bersih dan nyaman bagi seluruh warganya.

0 Komentar