Dita menegaskan, keseluruhan rangkaian skrining dan vaksinasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam melindungi kesehatan jamaah selama menjalani ibadah di Tanah Suci yang berlangsung lebih dari 40 hari.
“Kami ingin memastikan para calon jamaah dari Kota Pekalongan dapat melaksanakan ibadah haji dengan kondisi tubuh yang prima dan perjalanan ibadahnya berjalan lancar,” pungkasnya.