Inovasi Puskesmas 2 Patebon: Edukasi Lansia soal Sampah Sambil Dukung Imunisasi, Bupati Kendal Beri Apresiasi

Inovasi Puskesmas 2 Patebon: Edukasi Lansia soal Sampah Sambil Dukung Imunisasi, Bupati Kendal Beri Apresiasi
ACHMAD ZAENURI INOVASI - Puskesmas 2 Patebon lakukan inovasi pelayanan kesehatan ke masyarakat.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL — Puskesmas 2 Patebon, Kabupaten Kendal, meluncurkan program inovatif yang menggabungkan layanan imunisasi dengan edukasi lingkungan bertajuk “Lansia Sadar Sampah”. Program ini mendapat apresiasi langsung dari Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, yang menilai inisiatif tersebut sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi dan pelestarian lingkungan.

Program yang resmi diluncurkan pada Selasa, 22 April 2025, ini tidak hanya mempercepat cakupan imunisasi, terutama bagi kelompok lansia dan anak-anak, namun juga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup tentang gaya hidup sadar sampah.

“Saya mengapresiasi program ini karena mampu menyatukan dua isu penting, yaitu kesehatan masyarakat dan kesadaran lingkungan. Edukasi seperti ini sangat dibutuhkan untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya,” ujar Bupati Tika saat meninjau langsung pelaksanaan program di Puskesmas 2 Patebon.

Baca Juga:SPPG Kota Pekalongan Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Lancar, Pembayaran Mitra Tepat WaktuSerentak di 14 Provinsi, Kendal Tanam Padi Massal: Bupati Dyah Tegaskan Komitmen Jadi Lumbung Pangan Jawa Teng

Tabungan Sampah Jadi Nilai Investasi

Kepala Puskesmas 2 Patebon, Sri Hajatin, menjelaskan bahwa melalui program Lansia Sadar Sampah, warga diajak untuk membawa sampah terpilah dari rumah ke puskesmas untuk ditabung. Program ini dijalankan bekerja sama dengan Bank Sampah Induk (BSI) Kendal, di mana sampah yang dikumpulkan akan dinilai dan dicatat sebagai tabungan warga.

“Ketika nilai tabungan sampah mencapai Rp180.000, warga dapat menukarkannya dengan emas. Ini adalah bentuk edukasi nyata soal pentingnya memilah sampah dari rumah sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” jelas Sri Hajatin.

Inisiatif ini membuktikan bahwa puskesmas tidak hanya menjadi tempat pelayanan kesehatan, tetapi juga berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat secara ekonomi dan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.

Dukung Herd Immunity dan Kesejahteraan

Dalam pelaksanaannya, program ini turut mendukung pencapaian herd immunity, terutama dengan menyasar lansia dan anak-anak yang menjadi kelompok prioritas imunisasi. Rata-rata, Puskesmas 2 Patebon melayani sekitar 130 pasien per hari, menjadikan potensi edukasi dan dampak sosialnya sangat besar.

“Harapan kami, program ini bisa terus berkembang dan menjadi contoh bagi puskesmas lain di Kendal. Kolaborasi antar sektor seperti ini sangat diperlukan untuk menciptakan masyarakat yang sehat, sadar lingkungan, dan mandiri secara ekonomi,” kata Sri Hajatin.

0 Komentar