TPA Bojonglarang Overload, Pemkab Pekalongan Rancang TPA Baru di Tiga Lokasi Alternatif  

TPA Bojonglarang Overload, Pemkab Pekalongan Rancang TPA Baru di Tiga Lokasi Alternatif  
TRIYONO TAK LAYAK - Selain TPA overload, bak truk pengangkut sampah juga banyak yang tak layak.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN — Pemerintah Kabupaten Pekalongan tengah merancang pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru untuk menggantikan TPA Bojonglarang yang kini mengalami kelebihan kapasitas. TPA Bojonglarang yang berlokasi di Desa Linggoasri, Kecamatan Kajen, telah dinyatakan overload, sehingga diperlukan solusi jangka panjang melalui pembangunan fasilitas baru yang lebih memadai.

Kepala Dinas Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kabupaten Pekalongan, A. Ghazali, menjelaskan bahwa pembangunan TPA baru akan menjadi bagian dari peta jalan (roadmap) pengelolaan sampah daerah yang disiapkan dalam dua tahun ke depan. Peta jalan ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik TPA, tetapi juga meliputi lima aspek penting pengelolaan sampah: regulasi, teknologi, pembiayaan, kelembagaan, serta pendekatan sosial dan budaya.

“Jadi dua tahun itu bukan hanya membangun TPA-nya saja. Lima aspek tadi akan kita siapkan untuk penanganan sampah yang menyeluruh,” kata Ghazali, Rabu, 7 Mei 2025.

Baca Juga:Jasad Bocah Tenggelam di Sungai Belo Ditemukan di Pantai Sikucing Kendal setelah 16 Jam PencarianBank Sampah RW 1 Podosugih: Ubah Sampah Jadi Tabungan Meski Lahan Terbatas

Untuk lokasi pengganti TPA Bojonglarang, Ghazali mengungkapkan bahwa Desa Kalijoyo, Kecamatan Kajen, menjadi salah satu opsi utama. Namun lokasi tersebut masih dalam tahap kajian dan penyusunan studi kelayakan (Feasibility Study/FS). Saat ini, pihak dinas telah memulai pengerjaan teknis awal seperti pengalihan aliran sungai di sekitar lokasi lama agar tidak tercemar limbah sampah.

“Kami sudah mulai penyusunan FS. Saat ini alat berat juga sudah kami kerahkan ke lapangan untuk pengalihan sungai agar pencemaran bisa dicegah,” ujar Ghazali.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Sumar Rosul, menyatakan bahwa terdapat tiga kandidat lokasi yang tengah dikaji untuk pembangunan TPA baru, yakni di Kalijoyo (Kajen), Kesesi, dan Bojong. Ketiga lokasi tersebut akan diseleksi berdasarkan standar teknis dan ketentuan tata ruang.

“Calon lokasi masih dikaji. Harus memenuhi syarat seperti ketinggian lahan, kemiringan, jarak minimal 1 kilometer dari permukiman, dan aman dari risiko bencana,” jelas Sumar.

Rencana induk dan studi kelayakan terhadap tiga lokasi ini masih dalam proses penyusunan. Apabila FS telah rampung, proyek akan segera berlanjut ke tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED), yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.

0 Komentar