Tahukah Kamu? Inilah Daftar Bangunan Heritage di Kawasan Jetayu Pekalongan

Daftar bangunan heritage di Pekalongan
Freepik.com
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Ternyata ada beberapa bangunan heritage di Pekalongan yang menyimpan nilai-nilai sejarah. Rata-rata bangunan kuno yang masih berdiri merupakan peninggalan dari zaman Belanda.

Pentingnya untuk menjaga kelestarian sejarah dengan merawat bangunan-bangunan yang menjadi saksi bisu terbentuknya Pekalongan.

Selain merawat, kamu juga bisa mengetahui tentang sejarah dari sebuah bangunan kuno tersebut.

Baca Juga:Cita-cita Anda Jadi Miliarder? Ini Dia 7 Rekomendasi Jurusan Kuliah yang dipilih Para MiliarderTerungkap!! Ini Dia 10 Kebiasaan Seorang Pengusaha Sukses yang Bisa Anda Tiru

Salah satu kawasan yang memiliki bangunan heritage di Pekalongan yaitu kawasan budaya Jetayu. Di kawasan Jetayu terdapat beberapa bangunan warisan zaman belanda yang masih berdiri kokoh.

Kawasan Jetayu sendiri dijadikan tempat nongkrong ataupun sekedar berswafoto oleh warga Pekalongan, serta menjadi wisata sejarah di Pekalongan.

Terdapat banyak event-event nasional hingga Internasional yang di adakan di kawasan Jetayu, seperti Festival Batik atau yang lainnya. Hal ini dilakukan untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke Kota Pekalongan.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih jauh tentang sejarah di Pekalongan. Kamu perlu tahu bangunan heritage mana saja yang menjadi saksi bisu berdirinya kota ini.

Berikut daftar bangunan heritage di kawasan Jetayu yang menyimpan nilai sejarah di Pekalongan:

Kamu bisa saja mengeksplorasi tempat ini dengan bebas, tapi tentunya dengan terlebih dahulu meminta izin ke penjaga gedung.

Pembangunan Kantor Karesidenan Pekalongan dimulai pada masa J. Van der Eb yang menjabat Residen pada tahun 1849 hingga tahun 1852.

Baca Juga:7 Peluang Bisnis yang Cocok untuk Gen ZRekomendasi Peluang Usaha yang Menjanjikan di Tahun 2024

Proses awal pembangunan gedung ini dimulai kira-kira pada tahun 1850, dan George Johan Peter van de Poel selaku Residen dahulu yang pertama kali menempati gedung tersebut.

Sayangnya sekarang rumah jabatan bakorwil tersebut sudah tidak lagi digunakan semenjak adanya otonomi daerah pada tahun 2001. Namun, bangunan fisik gedungnya masih berdiri dengan kokoh hingga sekarang.

0 Komentar