RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang tengah bersiap menghadapi masa Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun Ajaran 2025/2026.
Kepala Bidang SMP Disdikbud Batang, Sutriyono, menyampaikan bahwa proses pendaftaran akan dilaksanakan pada 23 hingga 25 Juni 2025. Sebagian besar sekolah akan melaksanakan pendaftaran secara daring melalui situs resmi batang.spmb.id atau laman masing-masing sekolah.
“Sebanyak 47 dari 51 SMP negeri di Batang akan menggelar SPMB secara online. Sisanya, empat sekolah masih menggunakan pendaftaran luring karena terkendala jaringan,” jelas Sutriyono, Sabtu (14/6/2025).
Baca Juga:SPMB Online SMP Pekalongan: 3.056 Siswa Diterima di Sekolah Negeri, Masih Ada 88 Kursi Kosong!Siswa SDN 3 Kalirejo Sabet Juara 3 Lomba Kriya FLS3N 2025 Tingkat Kecamatan!
Empat sekolah yang masih melaksanakan SPMB secara offline yaitu SMPN 4 Bawang, SMPN 4 Blado, SMPN 4 Reban, dan SMPN 3 Wonotunggal.
Dokumen yang Perlu DisiapkanCalon siswa diminta menyiapkan sejumlah dokumen penting, antara lain:
- Ijazah atau surat keterangan lulus dari SD
- Akta kelahiran
- Kartu Keluarga
- Rapor
- Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi jalur afirmasi
- Sertifikat prestasi untuk jalur prestasi
- Surat penugasan bagi jalur mutasi orang tua
Semua dokumen harus diunggah dalam format .jpg, ukuran maksimal 1 MB, dan wajib terbaca dengan jelas oleh tim verifikasi.
Setelah mendaftar, calon siswa akan menerima bukti pendaftaran yang harus dicetak dan disimpan sebagai syarat daftar ulang. Data pendaftar yang sudah diverifikasi akan muncul di menu “Daftar Pendaftar” di situs SPMB. Jika nama tidak muncul setelah verifikasi, calon siswa perlu memeriksa kembali data atau dokumen yang diunggah, memperbaikinya, lalu mengulangi proses pendaftaran.
Selain itu, calon siswa wajib memantau menu “Daftar Seleksi” yang terus diperbarui secara real-time seiring pergerakan pendaftar lainnya. Untuk informasi tambahan dan pemantauan jurnal harian, siswa bisa datang langsung ke sekolah atau bagian informasi.
Sutriyono mengingatkan agar seluruh proses pendaftaran dilakukan dengan teliti dan aktif memantau perkembangan secara berkala, agar tidak kehilangan kesempatan untuk diterima di sekolah tujuan.