RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN – Semangat membumikan nilai-nilai Pancasila terus digelorakan, salah satunya melalui Seminar Nasional Pancasila di Gedung Student Center UIN K.H. Abdurrahman Wahid (UIN Gus Dur) Pekalongan, Kamis (19/6/2025).
Acara yang mengusung tema “Aktualisasi Nilai Ketuhanan dalam Kebangsaan: Menjaga Moderasi Beragama di Indonesia” ini menjadi bukti komitmen berbagai elemen bangsa.
Seminar akbar ini terselenggara berkat kolaborasi apik antara Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Pekalongan dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia sebagai sponsor utama.
Baca Juga:Kelurahan di Pekalongan Diminta Aktif Tindak Lanjut Pelatihan Kewirausahaan untuk Ibu Rumah Tangga!Dilantik, PWI Kendal Diminta Jaga Kode Etik dan Kompetensi Menulis untuk Tingkatkan Kualitas Jurnalistik!
Sebanyak 500 peserta memadati aula, mulai dari mahasiswa, akademisi, tokoh agama, hingga masyarakat umum, menunjukkan antusiasme tinggi, terutama dari kalangan muda, untuk memperkokoh ideologi Pancasila.
Ketua PC ISNU Kabupaten Pekalongan, Dr. Moh. Nasrudin, menekankan tujuan utama seminar adalah menanamkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila agar dipahami, diinternalisasi, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin moderasi beragama menjadi pondasi kokoh bagi keutuhan bangsa di tengah tantangan global dan derasnya arus informasi digital,” ujar Nasrudin.
Ia menjelaskan, tema ini sangat relevan untuk mewujudkan nilai Ketuhanan dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, sekaligus mengukuhkan pentingnya sikap seimbang dan adil dalam beragama demi mencegah ekstremisme.
Isu keberagaman yang rentan polarisasi menjadikan moderasi beragama sebagai garda terdepan penjaga persatuan, mengingat Pancasila adalah “way of life” yang mempersatukan Indonesia.
Pembukaan seminar ditandai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza. Turut hadir sebagai keynote speaker adalah Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., Kepala BPIP RI.
Jajaran penting lainnya yang hadir antara lain Ir. Prakoso, M.M. (Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga BPIP RI), Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag. (Rektor UIN Gus Dur Pekalongan), serta perwakilan Forkopimda Kabupaten Pekalongan, Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pekalongan, Kepala Kemenag, Ketua MUI, Ketua FKUB, dan perwakilan ormas.
Baca Juga:Rutan Pekalongan Musnahkan Barang Bukti Hasil Sidak, Jaga Lingkungan Bersih dan Tertib!Masjid Tertua di Pekalongan, Menelusuri Jejak Sejarah Islam di Kota Batik
Dalam sesi pemaparan materi, Dr. H. Fakhruddin Aziz, Lc., M.Si., Ketua PW ISNU Jawa Tengah, membahas identitas bangsa, menekankan bahwa di balik kekayaan identitas primordial, semangat kebangsaan harus tetap berpusat pada identitas nasional Indonesia.