Razia BNNK Batang di Karaoke Pemalang Temukan 2 Pengunjung Positif BZO Perangi Narkoba!    

Razia BNNK Batang di Karaoke Pemalang Temukan 2 Pengunjung Positif BZO Perangi Narkoba!
DOK. ISTIMEWA RAZIA KARAOKE - Petugas BNNK Batang memeriksa pupil mata dan tes urine pengunjung karaoke saat operasi deteksi dini di sejumlah tempat karaoke di Pemalang, Jumat 4 Juli 2025 malam.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang kian gencar dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Ini dibuktikan dengan operasi deteksi dini di sejumlah tempat hiburan malam (THM) di wilayah Pemalang pada Jumat (4/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tahun 2025. Target utamanya adalah karyawan dan pengunjung tempat karaoke yang dianggap rawan jadi jalur masuk maupun konsumsi barang haram.

“Deteksi dini ini penting untuk mencegah peredaran narkoba sejak awal, apalagi di lokasi yang cukup sensitif seperti tempat hiburan malam,” kata Kepala BNNK Batang melalui tim pelaksana kegiatan.

Baca Juga:Baru 3 Hari Kerja, ART Curi HP & Perhiasan Majikan di Kedungwuni: Kerugian Capai Rp25 Juta!  Rekomendasi 6 Tempat Ngopi Kalcer di Pekalongan, Tempat Ngumpulnya Anak Muda!

Mengacu instruksi Kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen Pol Dr. H. Agus Rohmat, ancaman narkoba dapat masuk dari berbagai jalur, termasuk THM. Oleh karena itu, aksi nyata seperti ini harus digencarkan.

Operasi kali ini menyasar karaoke ternama di Pemalang seperti Paradiso, Rita, MU, Frenz, dan Buzz Karaoke. Rangkaian acara dimulai dari edukasi bahaya narkoba, alur pelaporan penyalahgunaan, hingga sosialisasi layanan rehabilitasi bagi pecandu.

Usai penyuluhan, tim BNN langsung melakukan pemeriksaan pupil mata dan tes urin terhadap 163 orang (gabungan pengunjung dan pegawai). Tes menggunakan rapid test urine 7 parameter.

Hasilnya, dua orang dinyatakan positif mengandung Benzodiazepines (BZO). Meskipun belum dipastikan apakah berasal dari resep medis atau penyalahgunaan, BNNK akan mendalami lebih lanjut. “Yang terpenting adalah kita bisa mencegah lebih awal. Dua yang positif akan ditindaklanjuti dengan pendalaman lebih lanjut dan diarahkan ke langkah rehabilitasi jika diperlukan,” terang salah satu petugas.

BNNK menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar razia, melainkan bagian dari gerakan pencegahan masif yang melibatkan edukasi langsung ke lapangan. Diharapkan, masyarakat, khususnya yang kerap berada di lingkup hiburan malam, lebih waspada dan sadar bahaya narkoba.

“BNN harus terus bergerak. Narkoba tidak kenal usia, tempat, maupun status sosial. Semua bisa jadi korban,” tegasnya. Masyarakat pun diajak berpartisipasi dengan melapor ke BNNK Batang atau melalui kanal pelaporan yang tersedia jika menemui dugaan penyalahgunaan.

0 Komentar