RADARPEKALONGAN.CO.ID – Melalui artikel ini, kita akan membahas beberapa landmark Kota Pekalongan yang wajib diketahui, terutama jika kamu ingin lebih mengenal kota ini dari sisi visual, historis, dan budaya.
Kota Pekalongan, yang terletak di pesisir utara Jawa Tengah, terkenal di kancah nasional maupun internasional sebagai Kota Batik Dunia. Namun, tidak hanya batik yang membuat kota ini istimewa. Pekalongan juga memiliki sejumlah landmark atau penanda kota yang mencerminkan sejarah, budaya, religiusitas, hingga kemajuan modern.
Landmark-landmark ini tidak hanya menjadi latar foto yang menarik, tetapi juga menjadi simbol jati diri masyarakat Pekalongan yang kaya nilai.
Baca Juga:Bupati Fadia Santuni 300 Anak Yatim Piatu di Pekalongan, Kolaborasi Pemkab & Baznas! Â Rutan Pekalongan Gandeng BNN-Polres: Puluhan Pegawai & WBP Dites Urine, Hasilnya Negatif Narkoba! Â
1. Kawasan Heritage Jetayu
Tak bisa dipisahkan dari identitas kota ini, Kawasan Heritage Jetayu yang berisikan bangunan – bangunan bersejaarah di Kota Pekalongan seperti Museum Batik, Gedung Bakorwil, Gedung Pos dan Lapangan Jetayu yang terdapat taman bertuliskan “BATIK” di tengah taman membuat daya tarik dari kawasan heritage ini.
Dari semua itu ada yang paling utama menjadi jantung di kawasan ini adalah Museum Batik Pekalongan, tempat ini merupakan landmark utama yang mencerminkan kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya batik. Terletak di Jalan Jetayu, museum ini menempati bangunan kolonial bekas Balai Kota yang telah direstorasi.
Daya Tarik Museum Batik:
- Koleksi lebih dari 1.200 motif batik dari seluruh Indonesia
- Workshop membatik langsung untuk pengunjung
- Bangunan bersejarah dengan arsitektur khas Belanda
Museum ini sering dijadikan titik awal eksplorasi budaya oleh wisatawan dan pelajar dari dalam maupun luar negeri.
2. Alun-Alun Kota Pekalongan dengan Gapura Nusantaranya
Sebagai pusat kota dan tempat berkumpulnya masyarakat, Alun-Alun Pekalongan adalah landmark sosial yang penting. Tempat yang berhasil direvitalisasi beberapa tahun yang lalu ini berhasil menjadi landmark baru di Kota Batik.
Gapura Nusantara yang khas dengan ornamen batik dan dikelilingi bunga – bunga serta tulisan “PEKALONGAN KOTA BATIK” yang berada dibawahnya membuat daya tarik baru wisatawan luar kota Pekalongan. Dikelilingi masjid agung, gedung perkantoran, dan pusat perdagangan, alun-alun menjadi ruang publik tempat berbagai kegiatan berlangsung.