Operasi Patuh Candi 2025 Polres Kendal Dimulai Hari Ini: Bidik 5 Pelanggaran Lalu Lintas Utama!  

Operasi Patuh Candi 2025 Polres Kendal Dimulai Hari Ini: Bidik 5 Pelanggaran Lalu Lintas Utama!  
ACHMAD ZAENURI LATIHAN PRA OPERASI - Polres Kendal menggelar kegiatan Latihan Pra Operasi Patuh Candi 2025 di Mapolres Kendal, Minggu 13 Juli 2025.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Dalam upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, Polres Kendal kembali siap menggelar Operasi Patuh Candi 2025. Operasi tersebut akan dilaksanakan selama 14 hari, dimulai per hari ini, Senin (14/7/2025), hingga 27 Juli 2025.

Sebagai persiapan, Polres Kendal telah mengadakan Latihan Pra Operasi Patuh Candi 2025 di Mapolres Kendal, Minggu (13/7/2025). Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mempersiapkan personel yang akan terlibat dalam pelaksanaan operasi.

“Melalui pelatihan pra operasi ini, kita tingkatkan kemampuan personel serta sinergitas antar fungsi. Hal ini penting agar pelaksanaan operasi nantinya berjalan optimal dan tepat sasaran,” ungkap Kapolres Kendal, AKBP Hendry S. Susanto.

Baca Juga:Pemkot Pekalongan & BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan Kematian Ahli Waris Takmir Masjid!Puncak HUT Kendal ke-420, Karnaval SCTV Hadirkan Stevan Pasaribu hingga Five Minutes, Hibur Ribuan Warga!

Kapolres menjelaskan, Operasi Patuh Candi merupakan salah satu upaya Polri dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), khususnya di wilayah Kabupaten Kendal. “Melalui operasi ini, kami berharap masyarakat semakin sadar dan patuh terhadap peraturan lalu lintas. Ini bukan semata penindakan, tetapi juga edukasi agar keselamatan di jalan bisa tercapai,” ujarnya.

Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Panji Yugo Putranto, menyampaikan, Operasi Patuh Candi tahun ini mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas 2045”. Ia menyebut operasi kali ini menekankan pendekatan preventif dan persuasif, dengan tetap mengedepankan tindakan humanis.

“Ada beberapa prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran operasi, antara lain pengendara yang tidak memakai helm, pengemudi kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman, lalu pengendara di bawah umur, melawan arus, serta penggunaan knalpot tidak sesuai standar,” jelas AKP Panji.

Kasat Lantas pun menekankan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat dalam mendukung kelancaran operasi ini. Sosialisasi akan dilakukan melalui berbagai media, baik online maupun konvensional, serta melalui patroli dialogis di sejumlah titik rawan pelanggaran dan kecelakaan.

“Operasi ini bukan untuk mencari kesalahan masyarakat, tetapi untuk meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya tertib berlalu lintas sebagai bagian dari budaya bangsa yang maju,” pungkas AKP Panji Yugo.

0 Komentar