Final Duwis Pekalongan 2025: Regina & Santhika Juara, Wali Kota Harap Jadi Teladan Produktif!    

Final Duwis Pekalongan 2025: Regina & Santhika Juara, Wali Kota Harap Jadi Teladan Produktif!    
ISTIMEWA TERPILIH - Muhammad Regina Jaya Sampurna dan Santhika Devi Yogi Pramesti dinobatkan sebagai Juara I Mas dan Mbak Duta Wisata Kota Pekalongan Tahun 2025.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Ajang bergengsi Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata (Duwis) Kota Pekalongan Tahun 2025 akhirnya mencapai puncaknya dalam Grand Final yang digelar di Halaman Setda Kota Pekalongan, Minggu (13/7/2025) malam. Meskipun sempat diguyur hujan deras yang membuat acara terlambat dimulai, semangat dan antusiasme para finalis maupun penonton tetap membara hingga acara usai dini hari.

Acara final yang semula dijadwalkan lebih awal, terpaksa dimulai pukul 21.30 WIB akibat venue yang basah karena hujan. Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangat 10 pasang finalis Mas dan Mbak Duwis yang tampil maksimal demi meraih gelar bergengsi sebagai ikon pariwisata Kota Pekalongan. Penampilan mereka yang memukau dalam berbagai segmen penjurian berhasil memikat para juri dan penonton.

Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, yang hadir langsung dalam malam puncak Grand Final, mengapresiasi perjuangan para finalis serta dukungan luar biasa dari para orang tua dan pendukung. “Alhamdulillah, malam ini telah ditetapkan pemenang Mas dan Mbak Duwis 2025. Walaupun sempat terkendala hujan, semangat para peserta luar biasa,” ungkap Wali Kota Aaf, sapaan akrabnya.

Baca Juga:Seragam Gratis SD-SMP Batang Terlambat Didistribusi, Bupati Faiz Janji Perluas Sasaran!    Operasi Patuh Candi 2025 Polres Pekalongan Kota Dimulai: Balap Liar di Exit Tol Jadi Fokus Utama!  

Dari hasil penilaian dewan juri yang ketat dan adil, Muhammad Regina Jaya Sampurna dan Santhika Devi Yogi Pramesti berhasil dinobatkan sebagai Juara I Mas dan Mbak Duta Wisata Kota Pekalongan Tahun 2025. Keduanya dinilai paling unggul dan layak mewakili Kota Pekalongan.

“Setelah dinobatkan ini, tugas mereka baru dimulai. Mereka akan ikut membantu mempromosikan potensi wisata daerah, menjadi contoh bagi generasi muda di Kota Pekalongan untuk senantiasa melakukan hal-hal yang positif dan produktif. Anak-anak muda seperti mereka inilah yang diharapkan menjadi bagian dari Generasi Emas 2045,” tegas Aaf.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono, menjelaskan bahwa pemilihan Mas dan Mbak Duwis adalah ajang tahunan yang bertujuan menggali dan mengembangkan potensi anak-anak muda Kota Pekalongan.

“Potensi anak muda di Kota Pekalongan luar biasa. Melalui ajang ini, kami ingin menumbuhkan rasa percaya diri, kemampuan sosial, komunikasi, hingga pengetahuan mereka tentang pariwisata, budaya, dan bahasa,” terang Sabaryo.

0 Komentar