RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Sebuah kecelakaan beruntun yang menewaskan tiga orang terjadi di ruas Tol Semarang–Batang KM 353 B, wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (13/7/2025) pagi. Insiden ini melibatkan mobil Mitsubishi Pajero Sport dan dua truk, di mana salah satunya kabur dari lokasi kejadian.
Kasatlantas Polres Batang, AKP Ahmad Zainurrozaq, mengatakan peristiwa maut tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Pajero yang dikemudikan Ramadhoni (23), warga Ulujami, Pemalang, awalnya melaju di jalur kanan tol dari arah Semarang menuju Pemalang. Namun, saat di KM 353 B, mobil tersebut mendadak oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang truk yang belum diketahui identitasnya.
“Setelah ditabrak, truk tersebut langsung kabur ke arah barat. Sementara Pajero berhenti di jalur kiri, dan dalam hitungan detik, tertabrak dari belakang oleh truk boks Isuzu,” kata AKP Zainurrozaq saat dikonfirmasi, Senin (14/7/2025).
Baca Juga:Truk Minyak Sayur Terguling di Wiradesa Pekalongan: Warga Heboh Serbu Minyak Tumpah di Jalan!Tempat Nongkrong Malam Asik di Pekalongan: 6 Spot Favorit Anak Muda dan Pecinta Kuliner Malam
Benturan keras membuat Pajero ringsek parah di bagian depan dan belakang. Tiga penumpangnya tewas di tempat akibat luka berat. Ketiga korban adalah:
- Ramadhoni (23), pengemudi Pajero, warga Desa Sukorejo, Ulujami, Pemalang. Ia mengalami cedera kepala berat dan luka di leher.
- Nurochim (54), penumpang Pajero, warga Dukuh Lawang, Desa Sikayu, Comal, Pemalang. Luka parah di kepala dan dada.
- HM. Nur Sidik (61), penumpang Pajero, warga Dusun Legenuk, Desa Sukorejo, Ulujami, Pemalang. Cedera kepala berat dan tewas di lokasi.
Ketiganya langsung dievakuasi ke RSUD Kalisari Batang. Sementara sopir truk boks Isuzu dengan nomor polisi B-9040-UXZ, Muhammad Irsyadul Ibad (22), warga Gresik, telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
AKP Zainurrozaq menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal, pengemudi Pajero diduga mengantuk. Hal ini diperkuat dengan informasi bahwa kendaraan tersebut sedang dalam perjalanan jauh dari Bali menuju Pemalang.
“Kemungkinan besar pengemudi lelah dan mengantuk. Ini jadi penyebab utama kecelakaan. Kami imbau kepada pengendara untuk istirahat secara berkala, apalagi saat melakukan perjalanan jauh,” ujarnya.
Kecelakaan ini sempat menyebabkan kepadatan lalu lintas di lokasi kejadian. Petugas tol, kepolisian, dan derek bergerak cepat mengevakuasi kendaraan dan membersihkan puing-puing agar arus kembali lancar.