RADARPEKALONGAN.ID – MI Salafiyah Kuripan Lor kembali menggelar kegiatan santunan untuk anak yatim piatu di lingkungan sekolah. Pemberian santunan dilakukan dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 Hijriah.
Kepala MI Salafiyah Kuripan Lor, Hj Thoyibah, S.Pd.I mengungkapkan, kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim piatu sudah menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun.
Dijelaskannya, dana untuk santunan sendiri bersumber dari infaq sedekah dari siswa dan guru di lingkungan sekolah. “Dana santunan bersumber dari infaq sedekah siswa dan guru dengan nominal seikhlasnya,” jelas Thoyibah.
Baca Juga:PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan JamsostekMahasiswa KKN-T Inovasi IPB Gelar Edukasi Peran Orang Tua dalam Mendukung Perkembangan Anak
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya ingin menanamkan dan edukasi rasa kepedulian dan saling berbagi untuk siswa. “Harapannya, melalui kegiatan dalam momentum Muharram ini, siswa bisa lebih bersyukur dan memahami indahnya saling berbagi,” tambahnya.
Untuk tahun ini, karena momentum 10 Muharram bertepatan dengan libur sekolah maka pemberian santunan baru bisa dilaksanakan saat sekolah sudah kembali aktif.
Sebelum kegiatan santunan, terlebih dulu digelar pembacaan Yasin dan Tahlil yang dilanjurkan pembacaan Asmaul Husna oleh seluruh siswa dan guru di lingkungan MI Salafiyah Kuripan Lor.
“Untuk tahun ini, ada 16 anak yatim piatu yang diberikan santunan. Seluruhnya merupakan siswa siswi dari MI Salafiyah Kuripan Lor,” jelas Guru MI Salafiyah Kuripan Lor, Moh. Lutfi Maulana.
Lutfi menambahkan, selain memberikan edukasi untuk saling berbagi para siswa juga diberikan pemahaman keistimewaan untuk orang-orang yang peduli kepada anak yatim piatu.
“Karena ada hadits yang diriwayatkan Sahl bin Sa’ad r.a berkata: “Rasulullah SAW bersabda: Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya,” tandas Lutfi.(nul)