Pemuda Jadi Garda Terdepan Atasi Sampah, Pemkot Pekalongan Gandeng GP Ansor untuk Edukasi Lingkungan

Pemkot Pekalongan Gandeng GP Ansor untuk Edukasi Lingkungan
BERSAMA - Wakil Wali Kota Balgis Diab berfoto bersama dengan aktivis Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Pekalongan Barat.
0 Komentar

PEKALONGAN.ID,KOTAPKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan terus mengintensifkan langkah-langkah dalam penanggulangan persoalan sampah dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat, termasuk kalangan pemuda. Kali ini, giliran kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Pekalongan Barat yang turut dilibatkan dalam edukasi dan sosialisasi pengelolaan sampah.

Sosialisasi tersebut berlangsung pada Jumat (18/07/2025) di ruang kelas MIS 15 Kota Pekalongan. Hadir langsung dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, yang didampingi jajaran dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Balgis Diab menyampaikan apresiasi atas semangat kepedulian lingkungan yang ditunjukkan oleh GP Ansor. Ia menyebutkan bahwa pemuda memiliki peranan strategis dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga:Menuju Rumah Sakit Pendidikan, RSUD Bendan Kota Pekalongan Jalani Verifikasi Didukung Penuh Wali KotaPeringati 1 Muharram 1447 H, Wali Kota Pekalongan dan Forkopimda Beri Santunan Anak Yatim di Masjid Al Ikhlas

“Kegiatan hari ini merupakan sosialisasi penanganan dan pengelolaan sampah yang diinisiasi oleh jajaran pemuda GP Ansor Pekalongan Barat. Harapannya, para pemuda ini bisa menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing,” ungkap Balgis.

Ia menambahkan, edukasi terkait pemilahan sampah, pengelolaan limbah rumah tangga, dan pentingnya daur ulang perlu terus disosialisasikan secara konsisten kepada masyarakat. Bahkan, dari hasil pertemuan ini, Balgis berharap akan lahir inovasi berupa pendirian Bank Sampah GP Ansor Peduli Sampah, yang akan mendapatkan pembinaan langsung dari DLH Kota Pekalongan dan bank sampah induk.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari DLH Kota Pekalongan turut memberikan materi teknis mengenai tata cara pengelolaan sampah yang baik dan benar. Mulai dari pemilahan sejak dari rumah, pemanfaatan sampah organik, hingga pengelolaan sampah non-organik yang memiliki nilai ekonomis turut dijelaskan secara rinci.

Kolaborasi antara Pemkot dan kalangan muda ini menjadi langkah awal yang signifikan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan di Kota Pekalongan. Pemerintah pun menyatakan siap membuka ruang seluas-luasnya bagi komunitas pemuda untuk berperan aktif dalam isu-isu lingkungan secara konsisten dan berkelanjutan. (dur)

0 Komentar