RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batang untuk pertama kalinya berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan edukasi pemilih pemula melalui program KPU Goes to School dan Bawaslu Mengajar. Acara perdana digelar di Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Batang pada Rabu (23/7/2025), melibatkan puluhan siswa dari organisasi pelajar dan perwakilan kelas.
Sebanyak 36 siswa mengikuti sosialisasi yang menghadirkan Ketua KPU Batang Susanto Waluyo dan Ketua Bawaslu Batang Mahbrur sebagai narasumber utama. Kepala MA Muhammadiyah Batang, Nurudin, menyambut positif pelaksanaan kegiatan ini di madrasahnya.
“Kami berterima kasih telah dipercaya sebagai lokasi perdana kegiatan KPU Goes to School dan Bawaslu Mengajar. Meski sebagian siswa belum memiliki hak pilih, mereka akan menjadi pemilih pada Pemilu 2029. Edukasi seperti ini sangat penting untuk membekali mereka memahami proses demokrasi sejak dini,” ujar Nurudin.
Baca Juga:Wali Kota Pekalongan Serahkan SK Pensiun & Kenaikan Pangkat: Apresiasi Dedikasi ASN!Terobosan di Kendal! RS Baitul Hikmah Luncurkan Layanan Fertilisasi Inseminasi & Mom & Baby Spa!
Ketua KPU Batang, Susanto Waluyo, menyampaikan materi tentang kilas balik tahapan Pemilu Serentak 2024. Ia menekankan pentingnya menjadi pemilih cerdas dan aktif berpartisipasi dalam demokrasi. “Pemilu melibatkan regulasi, penyelenggara, peserta, dan pemilih. Jangan golput. Pilihan kita menentukan masa depan bangsa,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Batang, Mahbrur, lebih menitikberatkan pada pentingnya pengawasan partisipatif dari kalangan pelajar. Ia menjelaskan bahwa Bawaslu bertugas memastikan seluruh proses pemilu berjalan sesuai aturan. “Kami hadir untuk memastikan pilihan pertama adik-adik tidak tercoreng oleh praktik politik uang, kampanye hitam, politisasi SARA, ujaran kebencian, maupun hoaks,” tegas Mahbrur.
Antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan berlangsung. Nimas, salah satu siswi kelas XI, mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat dan berharap bisa digelar di sekolah-sekolah lain.