RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Ketua DPRD Kota Pekalongan, M. Azmi Basyir, menyatakan siap jika gedung DPRD Kota Pekalongan harus digeser atau dipindah ke lokasi lain. Hal itu disampaikannya usai Rapat Paripurna DPRD Kota Pekalongan, kemarin.
“Kami tidak masalah mau di lokasi lama, atau di lokasi baru tidak ada masalah. Tapi kemarin arahnya dari Kementrian PU akan dibangun di tempat yang sama. Kalau memang arahannya seperti itu, kami setuju dan siap,” tuturnya.
Secara prinsip, Azmi mengatakan, DPRD tidak mempermasalahkan gedung akan dibangun di manapun. Jika memang Pemkot Pekalongan membutuhkan ruang lebih untuk kantor pemerintahan dan DPRD harus pindah, maka pihaknya juga setuju.
Baca Juga:Miris! Diduga Terlilit Pinjol, Buruh Harian Lepas di Pekalongan Bunuh Diri!Kejari Pekalongan Musnahkan Barang Bukti 34 Perkara, Dominasi Kasus Narkoba!
“Kalau kita harus bergeser karena Pemkot membutuhkan space lebih, kita tidak masalah. Secara prinsip, di manapun nanti kami bertempat DPRD akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tambahnya.
Saat ini, Kantor DPRD Kota Pekalongan untuk sementara menempati Gedung Diklat pasca terbakarnya gedung. Menurutnya, fasilitas yang ada saat ini sudah lebih dari cukup.
“Kami berharap, yang paling penting fungsi DPRD untuk kegiatan pengawasan, rapat dengan OPD maupun penerimaan aspirasi masyarakat bisa tetap berjalan. Kalau nanti ada rapat dengan OPD dan lokasi ini dirasa terlalu kecil, maka kami juga siap untuk bersama-sama hadir ke kantor OPD untuk pembahasan bersama,” kata Azmi.
Ia menyatakan, sudah berdiskusi dengan seluruh anggota DPRD bahwa mereka siap jika gedung DPRD tidak bisa dibangun daripada harus menggunakan APBD. “Kami tidak mau kalau harus dari APBD dan siap berkantor di sini sampai masa jabatan habis. Tapi alhamdulillah kemarin dari Kementrian PU sudah menyatakan kesiapan untuk pembangunan gedung dan kami mendukung apapun keputusannya,” tandas Azmi.(nul)