“Yang membanggakan, perusahaan membuka kesempatan yang inklusif. Jadi bukan hanya lulusan S1 atau Magister, tetapi juga lulusan SMA, SMK, bahkan SD sederajat masih ada lowongan yang sesuai.
Ini penting, karena tidak semua masyarakat memiliki jenjang pendidikan tinggi, namun mereka tetap perlu difasilitasi dalam mendapatkan pekerjaan,” paparnya.
Selain memfasilitasi pencari kerja dengan perusahaan, Job Fair Kota Pekalongan 2025 juga memberikan informasi terkait peluang kerja di luar negeri, pelatihan peningkatan keterampilan, hingga layanan konsultasi ketenagakerjaan.
Baca Juga:Tekanan Ekonomi Picu Pemuda Wonopringgo Bunuh Diri, Ditemukan Membusuk di Plafon Rumah!LBM Tanam Investasi Rp 1,5 T di KEK Batang, Bangun Pabrik Baterai Hijau, Serap 1.000 Tenaga Kerja
Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang rekrutmen semata, tetapi juga menjadi ruang edukasi bagi pencari kerja untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
“Dengan adanya job fair ini, pencari kerja bisa langsung bertemu dengan perusahaan, menyerahkan lamaran, bahkan ada yang langsung menjalani wawancara di lokasi. Jadi ini sangat efektif. Kami berharap tingkat penyerapan tenaga kerja tahun ini bisa lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya,” tutur Betty.(nul)