RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Warga Kota Pekalongan sempat dibuat gempar dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang mengapung di bibir pantai utara Pantaisari, Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, pada Sabtu (13/9/2025) siang.
Saat ditemukan, mayat tersebut masih berpakaian lengkap, mengenakan helm, dan pakaian serba rangkap, termasuk jaket, hoodie, kebaya, celana panjang, kaus kaki, sepatu, dan sarung tangan.
Awalnya, identitas mayat tersebut tidak diketahui karena tidak ada kartu identitas. Petugas kepolisian dari Polsek Pekalongan Utara, awak Kapal Polisi KP IX-1015 Ditpolairud Polda Jateng, Satpolairud Polres Pekalongan Kota, TNI-AL, BPBD, dan relawan PMI Kota Pekalongan segera datang ke TKP.
Baca Juga:Kasus Perusakan Gedung DPRD Batang Tetap Diproses, Tiga Tersangka Resmi Ditahan!Wali Kota Aaf Minta Warga Pekalongan Aktifkan Siskamling, Respon Imbauan Mendagri!
Mayat kemudian dievakuasi ke RSUD Bendan. Dari pemeriksaan, ditemukan dompet berisi uang dan beberapa lembar kertas bertuliskan kalimat yang sulit dipahami.
Ternyata, dari hasil identifikasi sidik jari, diketahui korban adalah seorang perempuan berinisial T (46), warga Kelurahan Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Pekalongan Kota melalui Kasatpol Airud, Iptu Ponco Budiarto. “Identitas korban berhasil diketahui dari pemeriksaan sidik jari korban oleh Tim Inafis,” katanya, Senin (15/9/2025).
Ia mengungkapkan, berdasarkan visum dokter, tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. “Memang ada sedikit luka pada mulut korban, tapi diduga karena benturan dengan batu di pantai,” ungkapnya.
“Jasad korban pada sore harinya juga sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga menerima kejadian ini dan menganggapnya sebagai musibah,” imbuhnya.
Diduga Depresi
Iptu Ponco menambahkan, ada dugaan kuat bahwa korban mengalami gangguan kejiwaan atau depresi. Menurut keterangan saksi, korban pada malam sebelumnya sempat terlihat mondar-mandir di sekitar krematorium, tak jauh dari TKP.
“Dia saat itu sempat diamankan dan ditanya oleh pihak Polsek Pekalongan Utara. Ditanya, katanya orang Yosorejo. Lalu diarahkan untuk pulang, mau diantarkan pulang tapi tidak mau. Lalu diarahkan untuk jalan ke selatan, menjauh dari bibir pantai,” ujarnya.
Baca Juga:Rumah Warga di Kaliboja Tertimpa Longsor, TNI & Masyarakat Bergotong Royong Lakukan Pembersihan!Ibu yang Ajak 2 Anaknya Bunuh Diri di Pantai Sigandu Resmi Jadi Tersangka! Â Â
Sampai kemudian, pada Sabtu siang sekitar pukul 12.00, ada warga yang melihat helm mengapung di tengah laut. Setelah terbawa ombak hingga menepi, baru diketahui itu adalah mayat seorang perempuan.