Pedagang Antusias Pindah ke Pasar Banjarsari, Pasar Darurat Ditutup 25 September!

Pedagang Antusias Pindah ke Pasar Banjarsari, Pasar Darurat Ditutup 25 September!
ISTIMWA RENCANA PEMINDAHAN - Pedagang bersiap memindahkan barang dagangannya dari pasar darurat ke Pasar Banjarsari
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan memastikan Pasar Banjarsari siap difungsikan dan mulai ditempati pedagang paling lambat 25 September 2025. Setelah tanggal tersebut, pasar darurat Sorogenen dan Patiunus akan ditutup dan tidak lagi digunakan. Para pedagang pun menyambut rencana kepindahan ini dengan penuh antusiasme.

Rofiudin, warga Warungasem yang sejak 2006 berjualan kikil dan tauge di Pasar Banjarsari, mengaku lega bisa kembali menempati pasar yang baru. “Rencana pindah tanggal 25 September. Tempatnya bagus, Alhamdulillah senang pindah ke sini. Harapannya tambah laris ramai. Tidak ada ketakutan dan kekhawatiran pindah ke Pasar Banjarsari yang baru,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Warsuni, pedagang sayuran asal Sampangan. Ia menilai pasar baru akan menghadirkan kembali suasana kebersamaan antar pedagang seperti dulu. “Masih dibuat meja, jualan sayuran, tanggal 25 September rencana pindah. Senang pindah karena temannya banyak kumpul seperti dulu. Tadinya jualan di Sorogenen, asal mula pasarnya memang sini. Kami sudah diberitahu untuk pindah maksimal tanggal 25 September,” ungkapnya.

Baca Juga:Bawa 0,43 Gram Sabu, Pria Berinisial MAR Diciduk Polres Pekalongan di Sragi!Safari Beach Jateng Disidak DPRD Batang, Terbukti Akses Sepadan Pantai Tak Ditutup Jalan Perlu Diperlebar

Pemkot menegaskan bahwa aktivitas perdagangan bisa langsung dimulai meskipun acara peresmian pasar masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat. Persiapan sosialisasi hingga penataan lapak telah dilakukan agar proses perpindahan berjalan tertib.

Sebelumnya, pembukaan pasar sempat direncanakan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan. Namun, evaluasi kementerian pada Agustus lalu menunjukkan masih ada infrastruktur yang belum selesai, terutama jembatan penghubung antar-gedung. Kini sebagian besar pekerjaan telah rampung sehingga pasar siap dioperasikan.

Dengan beroperasinya Pasar Banjarsari, aktivitas di pasar darurat otomatis akan dihentikan. Fasilitas pendukung seperti listrik akan dilepas, sementara bangunan darurat bakal dibongkar melalui mekanisme lelang.

Pemkot berharap keberadaan pasar baru ini membuat kegiatan perdagangan lebih tertata, aman, dan nyaman, sekaligus menghidupkan kembali denyut ekonomi warga.(way)

0 Komentar