Kehadiran Spelling mendapat sambutan positif warga. Qotrunnada Fitriyani, warga Jenggot yang sedang hamil 9 minggu, mengaku bersyukur bisa memeriksakan kandungannya langsung kepada dokter spesialis secara gratis.
“Alhamdulillah, kondisi janin saya sehat. Biasanya saya periksa rutin di puskesmas, tetapi kali ini bisa langsung bertemu dokter spesialis tanpa biaya. Program ini sangat membantu masyarakat dan semoga bisa menjangkau seluruh desa/kelurahan,” ungkap Qotrunnada.
Hal senada disampaikan Kholis, warga Pringlangu, yang membawa anaknya untuk konsultasi gizi.
Baca Juga:Naik Tiga Peringkat, Kota Pekalongan Raih Posisi 5 Nasional di Indeks Tata Kelola Transformasi Digital UGMUnikal Resmikan Program Profesi Apoteker, Wawali Balgis Diab: Momentum Penting bagi Kota Pekalongan
“Saya tahu info dari grup WhatsApp kader puskesmas. Anak saya susah makan dan berat badannya di bawah garis merah. Alhamdulillah, bisa konsultasi langsung dengan dokter anak dan mendapat arahan. Kalau periksa di rumah sakit biayanya besar, tetapi di sini gratis. Bahkan bisa konsultasi di berbagai poli seperti anak, saraf, kulit, gigi, hingga penyakit dalam,” ujar Kholis. (dur)