RADARPEKALONGAN.CO.ID – Arah keberuntungan pemilik weton Kamis Kliwon selalu menjadi topik menarik untuk diperbincangkan, terutama bagi mereka yang percaya pada tradisi Primbon Jawa.
Weton bukan sekadar hitungan hari lahir, melainkan diyakini membawa pengaruh besar terhadap karakter, rezeki, hingga arah keberhasilan seseorang.
Menurut Primbon Jawa, arah keberuntungan utama bagi pemilik weton Kamis Kliwon ada di Timur untuk urusan sandang (pakaian atau kebutuhan penunjang hidup) dan Selatan untuk urusan pangan (sumber makanan dan kesejahteraan).
Baca Juga:Ramalan Primbon Jawa Tanggal 25 September 2025! Ungkap Rahasia Weton Kamis Kliwon Paling Lengkap dan Menarik!Jangan Salah Langkah! Inilah Pekerjaan yang Cocok untuk Pemilik Weton Rabu Wage Menurut Primbon Jawa
Beberapa sumber juga menambahkan bahwa Barat menjadi arah penting yang melambangkan jalan menuju kejayaan serta kesuksesan besar.
Pengetahuan ini sering dijadikan pedoman dalam menentukan langkah hidup, seperti mencari rezeki, memilih lokasi usaha, bahkan arah merantau agar perjalanan hidup lebih selaras dengan energi keberuntungan.
Karakteristik Orang dengan Weton Kamis Kliwon
Pemilik weton ini dikenal memiliki sifat khas yang kuat, sehingga mudah dikenali dalam keseharian. Kombinasi karakter mereka membuatnya unik sekaligus penuh potensi. Beberapa sifat yang menonjol di antaranya:
- Visioner, kreatif, serta berjiwa besar.
- Rajin bekerja, cerdas mencari peluang, dan cepat beradaptasi.
- Penuh empati, sabar, dan berhati lapang.
- Kadang keras kepala dan sulit menerima masukan.
- Mudah bergaul serta ahli dalam berkomunikasi.
- Ego tinggi namun tetap tahu cara bersyukur.
- Ceria, baik hati, dan sering mendapat limpahan rezeki.
Dengan kepribadian seperti itu, pemilik weton Kamis Kliwon kerap disukai banyak orang. Namun, sikap keras kepala perlu dikendalikan agar tidak merugikan diri sendiri maupun hubungan dengan orang lain.
Makna dan Filosofi Weton Kamis Kliwon
Dalam hitungan Primbon, weton Kamis Kliwon memiliki nilai neptu 16. Angka ini diyakini membawa simbol keseimbangan serta kekuatan spiritual yang mendalam.
Filosofi yang melekat adalah Lakuning Banyu, yang berarti “mengalir seperti air.” Makna ini menggambarkan ketenangan batin, kemampuan untuk menghadapi kehidupan dengan sabar, serta kepekaan dalam memahami orang lain.
Selain itu, banyak yang percaya bahwa orang dengan weton ini mendapat perlindungan gaib dan memiliki potensi besar untuk meraih kejayaan.