RADARPEKALONGAN.CO.ID – Perbandingan emas fisik vs emas digital semakin menarik diperbincangkan di tahun 2025.
Keduanya sama-sama populer sebagai instrumen investasi yang aman, stabil, dan mudah diakses. Namun, masing-masing punya keunggulan dan kekurangan tersendiri tergantung pada kebutuhan serta gaya investasi Kamu.
Apa Itu Emas Fisik dan Emas Digital?
- Emas fisik adalah logam mulia nyata dalam bentuk batangan atau perhiasan yang bisa Kamu pegang dan simpan langsung.
- Emas digital merupakan kepemilikan emas yang tercatat secara elektronik di aplikasi investasi, tanpa perlu memegang fisiknya.
Dengan kemajuan teknologi, emas digital kini semakin diminati karena bisa dibeli mulai dari nominal kecil dan dipantau langsung lewat ponsel.
Baca Juga:Tipe HP Oppo Harga 2 Jutaan Terbaik 20251 Pilihan Hemat dengan Fitur Premium!Bagaimana Hukum Beli Emas Online Menurut Islam Halal? Cek 5 Fakta Selengkapnya di Sini!
Kelebihan Emas Fisik
Investasi emas fisik masih menjadi pilihan klasik bagi banyak orang karena menawarkan rasa kepemilikan nyata dan nilai intrinsik yang jelas. Berikut beberapa keunggulannya:
- Aset nyata: Bisa Kamu simpan dan pegang langsung, memberikan rasa aman psikologis.
- Bebas risiko digital: Tidak tergantung pada platform atau koneksi internet.
- Nilai tetap diakui global: Emas batangan dengan sertifikat resmi diakui di seluruh dunia.
- Cocok untuk jangka panjang: Ideal bagi yang ingin menyimpan kekayaan tanpa sering melakukan transaksi.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Biaya tambahan seperti cetak, sertifikat, dan penyimpanan (brankas atau safe deposit box).
- Risiko kehilangan atau pencurian jika tidak disimpan dengan aman.
- Proses jual-beli lebih lambat dan tidak sepraktis emas digital.
Kelebihan Emas Digital
Di era serba online seperti sekarang, emas digital menjadi alternatif investasi yang sangat praktis. Kamu bisa membeli, menjual, bahkan menabung emas kapan pun lewat aplikasi. Keunggulannya antara lain:
- Modal kecil: Bisa mulai investasi dengan nominal rendah, bahkan dari Rp10.000.
- Transaksi instan: Beli dan jual bisa dilakukan kapan saja tanpa perlu ke toko emas.
- Biaya administrasi rendah: Tidak ada biaya cetak atau penyimpanan fisik.
- Likuiditas tinggi: Mudah dicairkan kapan pun dibutuhkan.
- Pemantauan real-time: Harga emas bisa dipantau langsung dari aplikasi.
Meski begitu, emas digital juga punya batasan. Kamu tidak bisa langsung memegang fisiknya, kecuali mencetaknya dengan biaya tambahan.