Gebyar UMi Resmi Tutup, Wali Kota Aaf Dorong Pekalongan Jadi Sentra Usaha Mikro yang Tangguh

Wali Kota Aaf Dorong Pekalongan Jadi Sentra Usaha Mikro yang Tangguh
PENUTUPAN - Wali Kota Pekalongan, H. A. Afzan Arslan Djunaid, S.E., M.M menyerahkan bantuan usaha kepada pelaku UMKM dalam gelaran Pasar Rakyat Usaha Mikro (UMi) yang sejak beberapa hari terakhir di Lapangan Mataram.
0 Komentar

PEKALONGAN.RADARPEKALONGAN.ID – Gelaran Pasar Rakyat Usaha Mikro (UMi) yang sejak beberapa hari terakhir berlangsung meriah di Lapangan Mataram resmi ditutup Wali Kota Pekalongan, H. A. Afzan Arslan Djunaid, S.E., M.M., pada Minggu pagi (23/11/2025). Penutupan kegiatan turut dihadiri Direktur Hukum dan Manajemen Risiko PIP, Kepala KPPN Pekalongan, jajaran Forkopimda Kota Pekalongan, serta sejumlah instansi terkait.

Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Aaf menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan, terutama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebagai mitra utama penguatan UMKM di Kota Pekalongan.

“Kami melihat antusiasme masyarakat dan para pelaku usaha mikro sangat luar biasa. Ini bukan hanya kegiatan pasar, tetapi bukti bahwa gairah ekonomi lokal kita kuat dan harus terus kita dorong,” ujar Aaf.

Baca Juga:Kota Pekalongan Mantapkan Layanan Kesehatan Lewat Rangkaian HKN ke-61Dinperinaker Kota Pekalongan Fasilitasi 30 IKM Batik Daftarkan Merek demi Penguatan Perlindungan Hukum

Aaf menegaskan perlunya keberlanjutan kegiatan serupa sebagai upaya memperkuat sektor usaha mikro. Ia meminta agenda Pasar Rakyat UMi tidak digelar hanya setahun sekali.

“Kalau bisa, setahun dua atau tiga kali agar geliat ekonomi semakin tumbuh. Selain itu, supaya masyarakat makin mengenal peran strategis PIP dalam pembiayaan usaha mikro,” tuturnya.

Pasar Rakyat UMi yang dilengkapi berbagai perlombaan dan fasilitas pendukung tersebut diharapkan menjadi pemicu semangat kewirausahaan sekaligus meningkatkan transaksi ekonomi lokal menjelang akhir tahun.

Sementara itu, Pemilik Fenty Handmade, Fenty Haryani, menyambut positif pelaksanaan Pasar Rakyat UMi yang ditutup Wali Kota Pekalongan pada Minggu pagi. Ia menilai kegiatan tersebut memberi ruang luas bagi pelaku usaha mikro untuk menunjukkan kualitas produk sekaligus memperluas pasar.

“Bagi kami para pelaku UMi, acara ini sangat berarti. Antusiasme pengunjung tinggi dan interaksi dengan pembeli berjalan sangat baik. Banyak produk baru yang akhirnya dikenal masyarakat,” ujar Fenty.

Ia juga berharap kegiatan serupa dapat digelar lebih sering. “Lebih banyak event seperti ini akan membantu kami membangun jaringan, meningkatkan penjualan, dan memperkuat posisi UMKM Pekalongan. Semoga tahun depan bisa diselenggarakan dua atau tiga kali seperti harapan Pak Wali Kota,” tambahnya.

0 Komentar