RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Direktorat Polairud Polda Jawa Tengah mengintensifkan upaya mitigasi bencana dengan memberikan imbauan langsung kepada nelayan di Dermaga TPI Nusantara Kota Pekalongan terkait kondisi cuaca yang kerap berubah-ubah.
Komandan Kapal Polisi DitPolAirud Polda Jateng, Aipda Wahyoe Tri Pamungkas, menegaskan bahwa keselamatan merupakan aspek utama yang harus diperhatikan sebelum nelayan berangkat melaut.
“Kami memberikan imbauan dan saran terkait keselamatan. Ketika melaut, nelayan wajib menggunakan alat keselamatan yang kondisinya siap pakai. Selain itu, kondisi fisik nelayan juga harus benar-benar terjaga,” terangnya.
Baca Juga:Batang Punya Sejarah 14 Abad, Bupati Faiz Buka Opsi Jadikan Rumah Dinas Sebagai MuseumDampak Pemotongan TKD, APBD Pekalongan 2026 Dipangkas Rp 194 Miliar Jadi Rp 838 Miliar
Wajib Cek Kapal dan Pantau BMKG
Aipda Wahyoe menjelaskan, persiapan teknis kapal menjadi poin penting yang tidak boleh diabaikan. Nelayan harus memastikan kondisi mesin kapal, alat keselamatan, obat-obatan, dan kondisi fisik awak kapal.
Lebih lanjut, nelayan diingatkan untuk selalu memperhatikan informasi terkait kondisi cuaca dari BMKG sebelum dan selama melaut guna mengantisipasi perubahan yang terjadi secara tiba-tiba.
“Akhir-akhir ini cuaca tidak bisa diprediksi. Karena itu nelayan harus mengikuti informasi perkembangan cuaca, angin, dan ombak agar dapat melakukan antisipasi,” sambungnya.
Meskipun situasi perairan Kota Pekalongan masih dalam kategori aman, DitPolAirud Polda Jateng menyiagakan empat personel yang siap bergerak 1×24 jam apabila terjadi keadaan darurat. Melalui imbauan ini, DitPolAirud berharap kesadaran keselamatan nelayan semakin meningkat agar aktivitas mencari nafkah di laut tetap berjalan aman dan lancar. (nul)