RADAPEKALONGAN.ID, KAJEN — Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Pekalongan kembali menunjukkan eksistensinya melalui penyelenggaraan Temu Olahraga dan Seni (Torseni) ke-VII. Agenda tahunan tersebut berlangsung semarak di Komplek Muhammadiyah Talun, Desa Donowangun, Kecamatan Talun, pada Minggu (30/11/2025).
Torseni tahun ini mengangkat tema penguatan karakter pemuda yang sportif, militan, dan kreatif, dengan mempertandingkan sembilan cabang, mulai dari sepak bola, e-sport, hingga lomba kreativitas seperti kaligrafi dan karaoke campursari. Total 17 Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah dari berbagai kecamatan turut berpartisipasi.
Ketua PDPM Kabupaten Pekalongan, Agung Dwi Hanggoro, menegaskan bahwa Torseni adalah momentum untuk memperkuat jalinan antar kader.
Baca Juga:Dukung Ketahanan Pangan, Rutan Pekalongan Panen 26 Kg Kangkung Bersama Peserta MagangHubOptimalkan PJU Malam Hari, Dishub Pekalongan Intensifkan Perambasan Ranting Pohon di Ruas Jalan
“Ini bukan hanya soal siapa yang menang atau kalah, tetapi bagaimana kita membangun kebersamaan, kreativitas, dan rasa memiliki antar sesama kader Pemuda Muhammadiyah,” ujar Agung.
Dukungan juga datang dari Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, yang mengapresiasi konsistensi PDPM Pekalongan dalam mengembangkan organisasi. Sementara perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pekalongan, Ari Lanang, menilai PDPM telah menjadi mitra pemerintah dalam membangun generasi muda.
Ketua Panitia Torseni VII, Fauzan Amin, menambahkan bahwa kegiatan ini membuktikan konsistensi Pemuda Muhammadiyah dalam membina kader agar menjadi generasi yang sehat, kreatif, dan memiliki jiwa sosial yang kuat. (yon)