RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN — Upaya mitigasi banjir rob di wilayah pesisir utara Kota Pekalongan diperkuat melalui aksi gotong royong masif. Puluhan personel Polres Pekalongan Kota, bersama unsur TNI dan warga Kelurahan Bandengan, turun langsung memperkuat tanggul dan memasang ratusan karung pasir (sandbag) untuk menahan limpasan air laut yang terus meningkat.
Kegiatan kerja bakti ini dipusatkan di RW 03, 05, dan 06 Kelurahan Bandengan, lokasi yang mengalami tekanan air laut cukup tinggi.
Kapolsek Pekalongan Utara, Kompol Miyardi, S.H., memimpin langsung kegiatan tersebut. Sebanyak 300 karung pasir disiapkan dan disusun sebagai penguat tanggul darurat pada titik-titik kritis yang menjadi jalur masuknya air laut.
Baca Juga:Bupati Faiz Serahkan SK 2.818 PPPK Paruh Waktu Batang, Ada Peluang Naik Status Jadi Penuh Waktu3.000 Durian Lokal Meriahkan Festival Durian Kendal Berdikari 2025, Dorong Ekonomi Petani
“Kondisi banjir rob memerlukan respons cepat dan kerja sama antarpihak. Kami bersama warga berupaya meminimalisir dampak limpasan air laut agar tidak semakin meluas dan mengganggu aktivitas masyarakat,” tutur Kompol Miyardi.
Ia menjelaskan, personel gabungan bekerja bahu membahu dengan masyarakat yang khawatir banjir rob kembali merendam rumah mereka. Penguatan tanggul darurat ini diharapkan dapat memperlambat atau menghentikan potensi masuknya air laut ke permukiman.
Kompol Miyardi menegaskan bahwa pengawasan terhadap kondisi pesisir akan terus dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan perangkat kelurahan. (nul)