RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Pekalongan mencatat adanya perubahan signifikan pada pola permintaan darah menjelang akhir tahun 2025. Cuaca ekstrem yang melanda memicu meningkatnya kebutuhan komponen darah tertentu, terutama trombosit concentrate (TC).
Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) UDD PMI Kota Pekalongan, Muhammad Fahmi, menyampaikan bahwa permintaan TC melonjak cukup tajam dibandingkan bulan-bulan normal. Lonjakan ini sejalan dengan meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di masyarakat.
“Pada akhir tahun ini ada pergeseran permintaan darah karena pengaruh cuaca ekstrem. Jika biasanya permintaan didominasi PRC atau sel darah merah, kini justru meningkat pada TC,” jelasnya, Selasa (9/12/2025).
Baca Juga:Jelang Nataru, Harga Sayuran dan Telur Meroket di Pasar Pekalongan: Cabai Setan Tembus Rp 90 Ribu/KgCegah Kecelakaan di Musim Hujan, DLH Pekalongan Intensifkan Pemangkasan Pohon Rawan Tumbang
Fahmi menambahkan, selama bulan November saja, permintaan TC sudah mencapai 100 kantong. Meskipun terjadi kenaikan permintaan, pihak PMI memastikan telah melakukan penyesuaian produksi dan manajemen stok agar ketersediaan komponen darah tetap aman dan kebutuhan pasien dapat terpenuhi dengan cepat. (way)