RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN — Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) telah melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional. Hasilnya menunjukkan harga komoditas utama tercatat stabil dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Fitria Yuliani Kartika, menyampaikan bahwa harga komoditas pokok berada dalam kondisi terkendali. Harga beras medium stabil di Rp13.500 per kg, dan Minyakita stabil di harga Rp16.000 per liter.
“Dari hasil pengawasan di lapangan, pasokan kebutuhan pokok dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Pekalongan. Tidak ditemukan adanya hambatan distribusi maupun kelangkaan barang pada komoditas utama,” tuturnya, Senin (8/12/2025).
Baca Juga:Pleno DPB Triwulan IV 2025: Jumlah Pemilih Kendal Naik 3,22% Jadi 835.063 OrangRazia Gabungan Satpol PP dan Polres, 15 Pasangan Bukan Suami Istri Diamankan dari Kos-Hotel Batang
Fitria juga menegaskan, selama pemantauan, tidak ditemukan kasus barang oplosan ataupun pelanggaran izin edar. Pedagang dinilai cukup patuh terhadap aturan.
Menjelang momentum akhir tahun, Dindagkop-UKM mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan bijak dalam berbelanja, serta tidak melakukan panic buying.
“Kami minta pedagang untuk tetap menjaga harga agar tidak melonjak tinggi. Dengan begitu, stabilitas harga di Kota Pekalongan bisa terus terjaga,” tandasnya. (nul)