RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kendal menggelar Rapat Koordinasi Tiga Pilar di Pendopo Bahurekso, Rabu (10/12/2025). Forum yang melibatkan pemerintah daerah, TNI, dan Polri ini fokus pada pemetaan kerawanan keamanan, penanganan persoalan sosial, serta ancaman bencana di musim penghujan.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, usai paparan menekankan pentingnya respons cepat terhadap setiap potensi gangguan kamtibmas sekecil apa pun.
“Keamanan daerah bukan hanya tugas aparat, tetapi seluruh lapisan masyarakat. Jika ada gejala atau kejadian yang meresahkan, forum tiga pilar harus langsung tanggap,” tegasnya.
Baca Juga:Polres Pekalongan Selidiki Alih Fungsi Lahan Hutan Petungkriyono, 60 KK Diduga Garap Petak 43BKasus DBD Meningkat, Permintaan Trombosit di PMI Pekalongan Melonjak Tajam Akhir Tahun 2025
Bupati juga memberi catatan khusus terkait ancaman bencana seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang yang potensinya meningkat. Ia meminta camat, kepala desa, dan dinas teknis menguatkan koordinasi dalam pemetaan titik rawan dan mitigasi cepat.
Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi, menambahkan bahwa masalah keamanan tidak bisa dilepaskan dari isu ekonomi dan sosial seperti kemiskinan dan penanganan sampah, yang berdampak langsung pada stabilitas daerah.
Sementara itu, pemateri dari Kejaksaan Negeri Kendal, Dr. Ahmad Hajar Zunaidi, menyoroti bahwa stabilitas daerah sangat dipengaruhi oleh “pekerjaan rumah” lama yang belum tuntas, seperti persoalan sampah dan agraria, yang terus memicu kerawanan jika diabaikan.
Rakor ini menghasilkan komitmen bersama untuk memperkuat patroli, meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana, dan mempercepat penyelesaian persoalan sosial sebagai upaya menjaga Kendal tetap aman dan kondusif memasuki libur Nataru. (fur)
