Ada 5 Level Leadership, Berada di Tingkat Mana Kepemimpinanmu?

5 level leadership, ada di tingkat manakah kamu
5 level leadership, ada di tingkat manakah kamu. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Apa yang menjadi perbedaan dari pemimpin yang baik dan pemimpin yang hebat? John Maxwell mengungkapkan bahwa mereka berbeda dalam hal level leadership yang bisa mereka capai.

Maxwell menguraikan kepemimpinan dalam lima tingkatan, di mana pinnacle menempati level puncak dari tingkatan ini. Seorang yang telah mencapai level lima dalam kepemimpinan, cenderung menguasai berbagai gaya kepemimpinan, kualitas kepemimpinan, serta keterampilan dalam memimpin.

Mereka menciptakan sebuah tim yang sukses di mana anggota tim merasa seolah-olah pekerjaan mereka menarik, memuaskan, dan berdampak. Organisasi atau tim dengan pemimpin yang sudah berada di level ini cenderung lebih berkembang.

Baca Juga:Tidak Baik Untuk Kesehatanmu! Ini 10 Tanda Ritme Sirkadian TergangguNgerasa Kekurangan Waktu? Yuk, Sinkronisasi Jam Biologis dan Jadwal Harianmu

Kondisi lingkungan organisasi pun dibangun dengan keamanan dan penuh kepercayaan, baik dari tim kepada pemimpin, sebaliknya, atau antaranggota tim.

Level leadership bukan sesuatu yang diperoleh dengan tiba-tiba, melainkan melalui perkembangan dari berbagai tingkatan. Seorang pemimpin digambarkan sebagai pembelajar, di mana mereka beranjak dari satu tingkat kepemimpinan ke tingkat kepemimpinan berikutnya.

John Maxwell menguraikan lima level leadership berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya yang diperoleh dari perjalanan selama 40 tahun sebagai seorang pemimpin yang sukses. Di bawah ini merupakan lima level leadership yang dia klasifikasikan berdasarkan karakteristik tertentu.

Level 1: Position

Level leadership position. (Sumber: freepik.com)

Tingkat ini merupakan titik awal dari kepemimpinan. Dalam level ini, seseorang memperoleh hak untuk memimpin sebuah tim atau organisasi dengan berbagai tantangannya. Setiap orang dapat meraih posisi ini.

Secara tidak langsung, dapat dikatakan bahwa orang di level ini tidak memiliki kualitas kepemimpinan yang mumpuni. Kelebihannya adalah bahwa dia memiliki posisi yang memberinya hak untuk memimpin.

Dalam level ini, orang kemungkinan tidak memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain. Maxwell menggambarkan orang dengan tingkatan ini dengan “seseorang yang sendirian di ketinggian”, bahwa timnya tidak melihat dia sebagai seorang pemimpin yang dapat mereka percaya.

Karena hal yang dimiliki adalah kekuasaan, maka orang hanya mengikuti pemimpin di tingkat ini hanya karena kekuasaannya, bukan karena dia pandai memanajemen dan memengaruhi.

0 Komentar