Belajar Sejarah Melalui Film Dokumenter

Belajar Sejarah Melalui Film Dokumenter
Kegiatan penilaian life skill tata boga
0 Komentar

PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Saat ini belajar sejarah mulai di perkenalkan dengan berbagai metode pembelajaran untuk menarik minat peserta didik, salah satunya melalui film dokumenter hasil karya siswa-siswi.

Seperti hal nya yang di lakukan oleh SMA Islam Kota Pekalongan, melalui seminar hasil penelitian sejarah, siswa siswi Kelas XI ini mempresentasikan setiap lokasi bersejarah di Kota Pekalongan dalam bentuk film dokumenter.

Demikian diungkapkan Guru Sejarah SMA Islam Kota Pekalongan, Dwi Kurnia Saputro.

Baca Juga:Miliki Produk Kewirausahaan SendiriKembangkan Pendidikan Komprehensif

Dwi menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pertama kali yang diselenggarakan. Hal itu bertujuan agar anak dapat lebih kreatif, juga tidak hanya paham secara teori namun juga anak dapat lebih cinta sejarah lokal karena pembelajaran dilakukan secara langsung di lokasi bersejarah Kota Pekalongan.

“Ini terobosan yang sangat bagus menurut saya, karena ini mengajak anak aktif untuk berperan dan dilibatkan langsung dalam karya. Tidak hanya sekedar mendengarkan dan lupa,” ungkapnya.

Selain itu, pembelajaran sejarah yang interaktif ini juga disambut baik oleh semua peserta didik. Salah satunya Farhan, dirinya mengaku bahwa dengan metode pembelajaran ini, sangat menyenangkan. Selain itu, materi yang di sampaikan juga dapat lebih dipahami.

Tidak hanya itu, peserta juga diajak untuk menelusuri heritage pekalongan, dengan menghadirkan narasumber yakni pegiat cagar budaya dan sejarah Pekalongan, Dirhamsyah. Dirhamsyah mengaku sangat mengapresiasi dengan metode pembelajaran sejarah lokal melalui film.

Karena menurutnya dengan metode pembelajaran yang kekinian ini Sangat berdampak positif bagi peserta didik.

“Selain dapat mendorong siswa agar lebih cinta sejarah lokal, kegiatan ini juga dapat mengasah kreatifitas siswa melalui pembuatan film,” imbuhnya.

Acara berlangsung dengan meriah dan ramai, semua peserta yang hadir pun tampak antusias dan aktif bertanya, hingga usai. Acara ditutup dengan pembagian doorprize dan penampilan live akustik oleh siswa/siswi. (mal)

0 Komentar