KAJEN, Radarpekalongan.id – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Selasa (10/10/2023) melakukan pengecekan jalan rusak penghubung Desa Tengeng Wetan – Wonosari Kecamatan Siwalan. Adapun jalan rusak tersebut merupakan jalan poros desa dinaikan menjadi jalan Kabupaten Pekalongan yang akan diperbaiki dengan anggaran Rp 5,2 miliar.
Jalan tersebut merupakan penghubung antar dua Desa yaitu Tengeng Wetan dan Wonosari yang digunakan warga untuk membawa hasil pertanian, dan aktivitas masyarakat sekitar. Setelah lima tahun lebih tak disentuh, akhirnya tahun 2023 ini diperbaiki dengan anggaran Rp 5,2 miliar.
Baca : Gelar Doa Bersama, Ratusan Relawan Kabupaten Pekalongan Beri Dukungan Mas Gibran Cawapres 2024
Baca Juga:Gelar Doa Bersama, Ratusan Relawan Kabupaten Pekalongan Beri Dukungan Mas Gibran Cawapres 2024Anggota Komisi III DPR RI, Dede Salurkan Program BSPS Senilai Total Rp 1,48 Miliar
Anggaran Rp 5,2 miliar itu untuk membangun jalan sepanjang 1,9 KM lebar 5 meter dan tebal sekitar 20 cm dengan menggunakan beton atau rigid.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan pihaknya bersama seluruh jajaran Pemda, bersama Sekda dan Kepala Dinas melakukan pengecekan jalan rusak yang mau dibangun.
“Kita bangun yang nilainya ini Rp 5,2 miliar.InsyaAllah ruas jalan dari Desa Wonosari- Tegalontar ini tuntas. Kemudian bangunan jalan bukan aspal biasa namun cor atau rigid. Dengan jalan di rigid biar awet dan tahan lama sepanjang 1,9 KM lebar 5 meter tebal 20 cm, ” katanya.
Untuk itu dengan pembangunan jalan tersebut diharapkan UMKM kedepan bisa meningkat, akses ekonomi berjalan dengan lancar, semua anak mau sekolah gampang. Kemudian ibu ibu mau kemana maka lebih mudah naik motor tidak membahayakan, karena apabila seperi saat kalisat ini cukup membahayakan.
“Saya minta masyarakat Kabupaten Pekalongan lainya juga tetap sabar karena PR jalan rusak ini banyak dan secara bertahap akan dilakukan perbaikan.”
Sementara Kepala Desa Tengeng Wetan Kecamatan Siwalan, Rohmat mengaku bahwa jalan penghubung Desa Tengeng Wetan dengan Wonosari rusak sudah lama sekitar lima tahun lalu. Karena jalan tersebut sebelumnya jalan poros Desa dan sekarang dinaikan menjadi jalan Kabupaten.
“Jalan ini sebelumnya jalan desa dan baru sekarang status naik menjadi jalan Kabupaten Pekalongan dan sudah lama tidak diperbaiki lebih dari lima tahunan. Kami berharap dengan perbaikan jalan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, ” harapnya.