Dewan Soroti Tumpukan Sampah di Sungai

Dewan
TUMPUKAN SAMPAH - Tumpukan sampah menutupi aliran sungai wilayah Klidang Lor, Kecamatan Batang. Kondisi ini bisa menghambat aliran air dan memicu luapan saat musim hujan.
0 Komentar

BATANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batang menyoroti perilaku masyarakat di daerahnya yang masih saja melakukan aktivitas membuang sampah sembarangan. Terutama di aliran sungai yang berpotensi menimbulkan efek bencana banjir di kemudian hari.

Suara protes itu disampaikan M. Hanif A.R, anggota Komisi C DPRD Batang. Ia yang merupakan putra asli Karangasem Utara, Kecamatan Batang mengkhawatirkan efek yang akan ditimbulkan jika musim hujan tiba. Yakni bencana banjir besar.

“Khususnya di Karangasem Utara ini, yang berpotensi terdampak bencana banjir nantinya. Bagaimana tidak, masih banyak warga yang membuang sampah rumah tangganya ke aliran Sungai. Sekarang ini saja bisa dilihat itu, aliran sungai dipenuhi sampah sampah rumah tangga,” terang politikus muda asal PKB itu, saat ditemui Senin (23/10/2023).

Baca Juga:Tingkatkan Pelayanan Prima, MPP Menuju ke Arah DigitalBentuk Calon Pemimpin Masa Depan Lewat LDK

Padahal, kata dia, pemerintah bersama TNI Polri sudah berupaya turun langsung ikut membersihkan sampah sampah yang ada di aliran Sungai penyebab terjadinya banjir. Bahkan pemerintah telah membentuk tim khusus untuk menangani sampah.

“Namun semua itu jangan lalu dibebankan pada pemerintah. Kesadaran dan perilaku buang sampah sembarangan Masyarakat sendirilah yang harus benar benar dirubah. Jangan sedikit sedikit menyalahkan pemerintah atau DPRD apabila terjadi musibah banjir. Ayo sama sama jaga lingkungan kita agar terhindar dari musibah banjir,” tandasnya. (fel)

0 Komentar